Laboratorium BBTKLPP Kemenkes Tetap Uji Sampel Corona di Masa Lebaran

Kementerian Kesehatan memastikan fasilitas Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Jakarta tetap beroperasi saat libur Lebaran pekan depan. Ini sekaligus menutup polemik liburnya laboratorium Kemenkes itu dalam memeriksa sampel virus corona Covid-19 saat hari raya.

Hal tersebut termaktub dalam surat BBTKLPP bernomor UM.01.05/I.1/3948/2020 yang ditandatangani Kepala BBTKLPP Naning Nugrahani hari Sabtu (16/5). Dalam surat tersebut, mereka menyatakan tetap menerima sampel 24 jam sehari dalam seminggu.

“Perlu disampaikan bahwa laboratorium BBTKLPP tetap beroperasi,” kata Kepala Bidang Media dan Opini Publik Kementerian Kesehatan Busroni kepada Katadata.co.id, Minggu (17/5).

(Baca: Kapasitas Tes Ditingkatkan, Positif Corona Diramal Naik Pekan Depan)

Sebelumnya beredar surat bernomor UM.01.05/1.1/3691/2020 yang berisi penerimaan sampel Covid-19 dihentikan dari 20 Mei hingga 26 Mei 2020 karena libur Idul Fitri. Busroni mengakui bahwa surat tersebut sempat dikeluarkan oleh BBTKLPP. “Tapi sudah ada ralat dengan surat yang baru ini,” ujarnya.

Juru bicara nasional penanganan Covid-19 Achmad Yurianto sebelumnya menargetkan ada 89 laboratorium yang bisa memeriksa spesimen virus corona. Namun hingga Sabtu (16/5), baru 61 aktif menguji dengan metode real time PCR test.

Selain itu, sudah ada 10 laboratorium yang dimanfaatkan untuk melakukan tes cepat molekuler. Hasilnya, sejauh ini Indonesia sudah melakukan pemeriksaan terhadap 182.818 spesimen dari 135.726 orang.

Artinya, satu orang bisa menjalani pemeriksaan spesimen lebih dari satu kali. Dari pemeriksaan terhadap 135.726 orang, diketahui ada 17.025 yang hasilnya positif dan 118.701 yang hasilnya negatif virus corona.

(Baca: Lamanya Waktu Periksa, Rasio Tes Covid-19 Indonesia Terendah di Asia)