Melonjak Tajam, BNI Restrukturisasi Kredit Rp 69 Triliun Hingga April

Image title
19 Mei 2020, 19:50
restrukturisasi kredit bni, pandemi corona, virus corona, dampak corona, bni
Katadata
BNI telah merestrukturisasi kredit sebesar Rp 69 triliun hingga akhir April 2020. Jumlah tersebut melonjak signifikan dibandingkan akhir Maret 2020 yang baru mencapai Rp 6,2 triliun.

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) telah melakukan restrukturisasi kredit 103.447 debitur dengan total nilai outstanding kredit sebesar Rp 69 triliun hingga akhir April 2020. Jumlah tersebut melonjak signifikan dibandingkan posisi akhir Maret 2020.

Direktur Tresuri dan Internasional Bank BNI, Putrama Wahyu Setiawan mengatakan hingga akhir Maret 2020, total restrukturisasi kredit masih sebesar Rp 6,2 triliun, dengan total 3.884 debitur. “Peningkatan signifikan realisasi restrukturisasi terjadi sejak awal April,” ujarnya dalam konferensi pers virtual, Selasa (19/5).

Dari total tersebut, sektor perdagangan, restoran, dan hotel merupakan sektor yang paling terdampak Covid-19 dan merestrukturisasi kreditnya hingga Rp 26,8 triliun atau 38,4% dari total. Berikutnya sektor perindustrian Rp 12,8 triliun (18,4%), serta sektor transportasi, pergudangan, dan komunikasi Rp 11,3 triliun (16,2%).

(Baca: BI Jamin Likuiditas Bank Terjaga untuk Lakukan Restrukturisasi Kredit)

Sedangkan berdasarkan segmentasi, yang paling terdampak adalah segmen kecil dengan total nasabah 74 ribu debitur dan realisasi restrukturisasi sebesar Rp 27,4 triliun atau 39,3% dari total restrukturisasi hingga April 2020.

Putrama mengungkapkan bahwa potensi restrukturisasi kredit BNI bisa mencapai 825 ribu debitur karena terdampak Covid-19. “Potensi restrukturisasi BNI mencapai 825.000 ribu tapi tetap akan terus di review karena perubahannya dilapangan sangat cepat sekali,” jelasnya.

Halaman:
Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...