Lampaui Target, Laba Kuartal I Alibaba Melonjak 35% di Tengah Pandemi

Fahmi Ahmad Burhan
23 Mei 2020, 10:16
Logo Alibaba Group terlihat di kantor pusat perusahaan tersebut di Hangzhou, provinsi Zhejiang, China, Senin (18/11/2019). Alibaba meraih peningkatan pendapatan 35% secara tahunan atau year on year (yoy) di kuartal I 2020
ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song
Logo Alibaba Group terlihat di kantor pusat perusahaan tersebut di Hangzhou, provinsi Zhejiang, China, Senin (18/11/2019). Alibaba meraih peningkatan pendapatan 35% secara tahunan atau year on year (yoy) di kuartal I 2020

Raksasa e-commerce asal Tiongkok Alibaba meraih peningkatan pendapatan  35% secara tahunan atau year on year (yoy) di kuartal I 2020. Pencapaian ini melampaui target perusahaan meski di tengah krisis pandemi covid-19.

"Walaupun kami mengalami kuartal yang menantang karena berkurangnya aktivitas perekonomian akibat pandemi covid-19 di Tiongkok, kami bisa dapatkan pendapatan lebih dari 500 miliar Yuan (Rp 1.038 triliun)," kata Chief Financial Officer Alibaba Group Maggie Wu dalam siaran pers pada Jumat (22/5). 

Pada tahun fiskal 2020, Alibaba menargetkan pandapatan sebesar 500 miliar Yuan. Perusahaan juga sudah melampaui target nilai transaksi (gross merchandise value/GMV ) US$ 1 Triliun dalam lima tahun terakhir yang diraih tahun ini.

Laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) perusahaan naik 29% secara tahunan. Kenaikan ini merefleksikan perusahaan disiplin dalam dalam mengalokasikan sumber daya ke area strategis serta biaya yang optimal meski dalam kondisi pandemi. 

(Baca: UMKM Beralih ke Penjualan Online untuk Bertahan dari Pandemi Corona)

Pandemi memberi dampak positif pada sebagian lini bisnis perusahaan. Salah satunya bisnis komputasi awan atau cloud service. Karena, corona yang sudah menyerang ekonomi Tiongkok pada Januari, mengubah perilaku konsumen dan mempercepat adopsi digital. 

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...