Anies Bahas Peluang PSBB Jakarta Berakhir 4 Juni, Masuk ke New Normal

Agatha Olivia Victoria
25 Mei 2020, 18:27
anies baswedan, jakarta, psbb, pandemi corona, virus corona, covid-19, new normal
ANTARA FOTO/Dewanto Samodro
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) didampingi Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 yang juga Kepala BNPB Doni Monardo (kanan) di Jakarta, Rabu (18/3/2020). Anies menyebut 60% warga Jakarta berada di rumah selama PSBB.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga 4 Juni 2020 merupakan fase menentukan. Jika angka pasien Covid-19 turun, warga Jakarta bisa masuk fase new normal

Menurut Anies, jika masyarakat bisa tertib, PSBB Jakarta kemungkinan dicabut pada 4 Juni mendatang. "Sehingga kita bisa melakukan transisi menuju kehidupan normal baru,"kata Anies dalam konferensi video, Senin (25/5).

Sebaliknya, jika angka penularan Covid-19 di Jakarta masih meningkat, PSBB akan dilanjutkan kembali. Berdasarkan hasil penelitian Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 60% warga ibu kota tak bepergian selama PSBB. 

Selain itu, tercatat pengguna kendaraan pribadi di Jakarta turun 45%. Kemudian, penumpang MRT hanya mencapai 5% dan bus sebesar 10%-12% dari kapasitas.

Di sisi lain, Anies mengingatkan masyarakat yang telah bepergian ke luar Jakarta agar tidak kembali ke ibu kota. Jika memang memiliki kepentingan di Jakarta, orang tersebut harus membawa persayaratan lengkap saat memasuki wilayah Jakarta.

"Jika tidak, silakan pulang kembali," katanya.

(Baca: Video: Bagaimana New Normal di Tengah Pandemi Corona ? )

Mengutip website resmi perkembangan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta, kasus terkonfirmasi positif virus corona hingga pukul 17.58 WIB mencapai 6.628 kasus. Jumlah tersebut terdiri dari 2.044 orang atau 31% dirawat, 1.648 orang atau 25% sembuh, 506 orang atau 7% meninggal, dan 2.430 orang atau 37% menjalankan isolasi mandiri.

Tercatat pula, 27.281 orang berstatus orang dalam pemantauan (ODP). Sebanyak 297 orang atau 1% dari total ODP DKI Jakarta masih berada dalam proses pemantauan. Sedangkan 26.984 orang atau 99% telah selesai dipantau.

ODP merupakan orang dengan gejala demam di atas 38 derajat celcius atau memiliki riwayat demam atau ISPA tanpa pneumonia, dan memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara atau wilayah yang melaporkan transmisi lokal.

Kemudian, 8.987 orang di DKI Jakarta berstatus pasien dalam pengawasan (PDP). Dari total PDP, 722 orang atau 8% masih dirawat, 8.265 orang atau 92% sudah pulang dan sehat.

PDP merupakan orang yang mengalami gejala demam di atas 38 derajat celcius atau memiliki riwayat demam, ISPA dan pneumonia ringan hingga berat, serta memiliki riwayat perjalanan ke negara terjangkit atau kontak dengan orang yang terkonfirmasi positif corona dalam 14 hari terakhir.

(Baca: Kasus Positif Covid-19 di RI Bertambah 479, Totalnya Jadi 22.750 Kasus)

Reporter: Agatha Olivia Victoria

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...