Twitter Sembunyikan Kicauan Trump soal Pembunuhan George Floyd

Desy Setyowati
29 Mei 2020, 19:23
Twitter Sembunyikan Kicauan Trump soal Pembunuhan George Floyd
ANTARA FOTO/REUTERS/Joshua Roberts/aww/cf
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengerutkan mulutnya saat mendengar sebuah pertanyaan dalam arahan singkat harian satuan tugas virus korona (COVID-19) di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, Sabtu (4/4/2020).

Hubungan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan Twitter semakin memanas. Perusahaan pengembang aplikasi media sosial ini menyembunyikan cuitan Trump soal kerusuhan di Minneapolis.

Trump memperingatkan para pendemo di Minneapolis yang memprotes pembunuhan warga kulit hitam, George Floyd, oleh perwira polisi kulit putih. Bahkan, ia menyebut para pengunjuk rasa sebagai ‘preman’.

“Para preman ini tak menghormati kenangan akan George Floyd, dan saya tidak akan membiarkan itu terjadi,” kata Trump melalui akun Twitter-nya @realDonaldTrump, Jumat (29/5).

Ia mengatakan, sudah berbicara dengan Gubernur Tim Walz. “Saya sampaikan kepadanya bahwa militer mendukungnya setiap saat. Setiap kesulitan dan kita akan mengambil kendali, tetapi ketika penjarahan dimulai, penembakan dimulai. Terima kasih!" ujar dia.

(Baca: Makin Panas, Facebook dan Twitter Lawan Trump soal Aturan Media Sosial)

Cuitan lantas disembunyikan oleh Twitter, tetapi masih bisa dilihat di balik pemberitahuan tersebut. “Tweet ini melanggar Aturan Twitter tentang memuliakan kekerasan. Namun, Twitter mempertimbangkan kepentingan publik maka Tweet itu tetap dapat diakses," demikian dikutip dari pemberitahuan perusahaan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...