Dicopot dari Adhi Karya, Jubir Jokowi Diangkat Jadi Komisaris Waskita
Juru bicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman baru saja dicopot dari jabatannya sebagai Komisaris Utama PT Adhi Karya (Persero). Namun tak lama setelah pencopotan, Fadjroel kembali menjabat di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor infrastruktur lain, yaitu PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
Ketika dikonfirmasi, dia pun membenarkan perihal jabatan terbarunya. "Tour of duty saja ke Waskita," katanya melalui pesan singkat kepada katadata.co.id, Jumat (5/6).
Fadjroel mengatakan dirinya diangkat sebagai Komisaris di Waskita Karya berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS). Adapun RUPS Waskita digelar hari ini di Teraskita Hotel, Jakarta.
"Komisaris biasa. Tadi sore RUPS," kata Fadjroel.
(Baca: Rombak Pengurus Adhi Karya, Erick Thohir Copot Komut Fadjroel Rachman)
Untuk diketahui, usai dicopot sebagai Komisaris Utama Adhi Karya, Fadjoel digantikan oleh Dodi Usoho Hargo. Selain Fadjroel, tiga komisaris dan tiga direksi juga dirombak oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Tiga Komisaris Adhi Karya yang dicopot, antara lain Bobby A. A. Nazief, Wicipto Setiadi, dan Rildo Ananda Anwar. Mereka digantikan oleh Cahyo R. Muzhar, Yustinus Prastowo, dan Widiarto.
Sementara itu, Budi Harto dicopot dari jabatan Direktur Utama Adhi Karya. Dia digantikan oleh Entus Asnawi Mukhson yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan.
(Baca: Dody Usodo, dari Perwira TNI Jadi Komisaris Utama Adhi Karya)
Suko Widigdo menggantikan Budi Saddewa Sudiro sebagai Direktur Operasi 1. A.A.G. Agung Darmawan masuk mengisi posisi kosong yang ditinggalkan Direktur Keuangan Entus Asnawi.
Sementara itu pengurus yang dipertahankan yaitu Hironimus Hilapok dan Abdul Muni sebagai Komisaris Independen. Serta dari jajaran direksi yaitu Direktur Quality, Health, Safety, and Environment, dan pengembangan Partha Sarathi, serta Direktur SDM Agus Karianto.