Program Disetop, 800 Ribu Warga Jakarta Tak Terima Bansos Mulai Juli

Dimas Jarot Bayu
17 Juni 2020, 18:59
bansos, pemprov jakarta, 800 ribu warga tak terima bansos
ANTARA FOTO/Rahmad/pras.
Penyerahan bantuan paket sembako kepada warga prasejahtera di permukiman kumuh.

Pemerintah Provinsi (Pemprov)  DKI Jakarta tak akan lagi memberikan bantuan sosial sembako kepada 800 ribu keluarga di daerahnya mulai Juli 2020 hingga Desember 2020. Menteri Sosial Juliari Batubara mengatakan, bantuan bansos sembako hanya diberikan oleh Kemensos pada periode tersebut.

Dengan demikian, jumlah penerima bansos sembako di Jakarta akan berkurang selama 6 bulan ke depan. “Target yang menerima program bansos sembako di DKI yang di tahap 4, 5, 6 ini jumlahnya 2,1 juta keluarga, nanti Juli sampai Desember menjadi 1,3 juta keluarga,” kata Juliari dalam konferensi video dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/6).

Advertisement

Juliari mengatakan, Pemprov Jakarta tak akan memberikan bansos sembako pada Juli-Desember 2020 karena akan fokus pada program lainnya. Kendati demikian, Juliari tetap meminta Pemprov Jakarta memberikan data penerima bansos yang membutuhkan bantuan sembako di wilayahnya kepada Kemensos.

(Baca: Pemerintah Akui Data 20 Juta Penerima Bansos Tak Sinkron dengan NIK)

Nantinya, Kemensos akan memperbaiki data penerima bansos sembako di Jakarta yang diberikan Pemprov DKI. “Sehingga pada penyaluran berikutnya, khususnya gelombang kedua Juli-Desember, data-data yang kami terima lebih baik lagi,” kata Juliari.

Juliari menyebut penyaluran bansos sembako di Jabodetabek hingga saat ini telah mencapai empat tahap. Penyaluran bansos sembako tahap lima di Jabodetabek akan berlangsung pada 15-29 Juni 2020.

Sementara, penyaluran bansos sembako tahap enam di Jabodetabek akan dilakukan hingga 14 Juli 2020. “Laporan perkembangan bansos sembako di wilayah Jabodetabek ini dengan target 9 juta keluarga penerima manfaat,” kata Juliari.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement