Sri Mulyani Teken Aturan Bantu Likuiditas Bank, IHSG Sesi I Naik 1,8%
Indeks harga saham gabungan atau IHSG mengakhiri perdagangan saham sesi pertama Rabu (24/6) melesat hingga 1,81% menyentuh level 4.967,37. Kenaikan ini ditopang oleh saham-saham perbankan yang tergabung dalam sektor finansial.
Kenaikan saham-saham sektor perbankan ini sejalan dengan langkah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 70/PMK.05/2020 terkait penempatan dana di bank umum untuk membantu likuiditas perbankan.
Sektor finansial pada sesi I hari ini naik hingga 2,95% pada sesi pertama ini. Saham Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik 1,34% menyentuh Rp 28.475 per saham. Lalu, saham Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik 2,99% menjadi Rp 3.100 per saham.
Kemudian saham Bank Mandiri Tbk (BMRI) meroket hingga 6,47% menjadi Rp 5.100 per saham dan saham Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) melejit 7,08% menjadi Rp 4.690 per saham. Sedangkan saham Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) meroket hingga 14,29% ke Rp 17.200 per saham, dan paling signifikan mendorong kenaikan sektornya.
(Baca: Sri Mulyani Sosialisasikan Mekanisme Penempatan Dana ke Bank Jangkar)