Strategi Bisnis Offline agar Tak Punah di Era Digital

Image title
Oleh Tim Publikasi Katadata - Tim Publikasi Katadata
29 Juni 2020, 07:42
Kredivo
Katadata

Tidak bisa dipungkiri, kemajuan teknologi di zaman sekarang sangat memengaruhi banyak aspek kehidupan. Semua serba dimudahkan mulai dari transportasi, belanja hingga lembaga keuangan juga sudah bisa kredit online yang memanfaatkan kecanggihan digital. Ini terlihat dari banyaknya ritel offline yang akhirnya gulung tikar di berbagai negara. Akibatnya, pelaku usaha offline kian ketar-ketir menghadapi perkembangan zaman.

Apalagi ketika pandemi Covid-19 melanda dunia dan memengaruhi perekonomian negara. Para pelaku bisnis banyak sekali yang tumbang karena pandemi ini. Tidak bisa dipungkiri, selama PSBB berlangsung penjualan secara online meningkat karena pembatasan sosial berskala besar yang dicanangkan oleh pemerintah. Ini karena segala kegiatan lebih baik dilakukan di rumah saja.

Oleh karena itu, jangan mau kalah ditelan zaman. Mulai beradaptasi dan ikut 5 strategi bisnis berikut agar tetap eksis di era digital.

1. Lakukan riset pasar

Kredivo - Riset Pasar
Kredivo - Riset Pasar (Katadata)

Pertama-tama, Anda harus riset pasar terlebih dahulu. Walaupun dalam bisnis offline yang berjalan sudah memiliki pelanggan yang loyal, Anda tetap harus mencari tahu cara bermain dan kebiasaan konsumen di dunia online.

Tujuan riset pasar adalah untuk mengetahui sejauh mana nantinya bisnis Anda dapat dikembangkan, calon pelanggan mana yang memiliki prospek kedepannya, apa sebenarnya yang mereka inginkan dari bisnis Anda dan pelayanan apa yang bisa Anda sediakan.

Ini bisa dilihat dari kebutuhan dan kebiasaan calon pelanggan. Riset ini bisa dimulai dengan menanyai pelanggan atau pengunjung toko Anda. Bisa ditambahkan dengan membuat survei secara online untuk mendapatkan data yang lebih banyak. Tawarkan reward agar mereka tertarik untuk mengisis survey Anda.

2. Promosikan dan pasarkan di sosial media

Kredivo - Sosial Media
Kredivo - Sosial Media (Katadata)

Setelah itu, manfaatkanlah sosial media untuk mempromosikan dan memasarkan produk-produk yang Anda jual secara online. Cara ini sangat lumrah dilakukan karena sosial media sangat efektif untuk memasarkan produk, sebab media sosial bisa digunakan oleh siapapun, kapanpun dan dimanapun. Saat ini hampir seluruh lapisan masyarakat mempunyai akun media sosial baik itu Facebook, Instagram, Twitter dan lain sebagainya.

Menurut riset dari wearesocial.com, pengguna sosial media di Indonesia mencapai 175,4 juta di tahun 2020. Bayangkan jika Anda berhasil meraih perhatian 1% saja pengguna sosial media di Indonesia, Anda bisa mendapatkan perhatian 1 juta orang sekaligus dalam 1 waktu.

Selain itu, promosi bisnis yang Anda sajikan di sosial media akan semakin menggiurkan dan disukai konsumen apabila penyajian kontennya menarik. Salah satu cara agar bisa mendapatkan konten menarik adalah menggunakan video marketing. Tampilannya yang lebih komunikatif, membuat media promosi ini dirasa paling ideal guna menggaet perhatian masyarakat.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...