Rupiah Menguat ke 14.490 per US$ Berkat Sinyal Pulihnya Ekonomi Dunia

Agustiyanti
6 Juli 2020, 17:10
rupiah, nilai tukar, kurs rupiah, data ekonomi global, pemulihan ekonomi
ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc.
Ilustrasi. Rupiah menguat bersama mayoritas mata uang Asia lainnya.

Nilai tukar rupiah pada perdagangan sore ini, Senin (6/7), menguat 0,22% ke level Rp 14.490 per dolar AS. Rupiah menguat seiring data-data ekonomi global yang mulai menunjukkan pemulihan. 

Kurs reverensi Jakarta Interbank Spot Dolar Rate yang dipublikasikan BI pukul 10.00 WIB juga menempatkan rupiah di posisi Rp 14.547 per dolar AS, menguat dibandingkan hari sebelumnya.

(Baca: Meski Masih di Zona Pesimis, BI Sebut Keyakinan Konsumen Sudah Membaik)

Mayoritas mata uang Asia menguat terhadap Dolar AS. Yuan Tiongkok menguat 0,51%, ringgit Malaysia 0,19%, baht Thailand 0,12%, dolar Taiwan 0,22%, dolar Korea Won 0,25%, peso Filipina 0,39%, dan dolar Singapura 0,14%. Sementara dolar Hong Kong stagnan, sedangkan yen Jepang dan rupee India melemah masing-masing 0,07% dan 0,06%.

"Aset berisiko terlihat menguat dari pagi hingga sore ini, termasuk rupiah karena pasar kembali merespon positif potensi pemulihan ekonomi di tengah pandemi," ujar Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra kepada Katadata.co.id, Senin (6/7).

(Baca: Meski Diiringi Aksi Jual Investor Asing, IHSG Ditutup Naik 0,3%)

Data- data ekonomi global yang dirilis pekan lalu, seperti data tenaga kerja AS, data indeks aktivitas manufaktur AS, Tiongkok dan Eropa memberikan bukti pemulihan ekonomi. Rupiah pada perdagangan besok pun diperkirakan akan bergerak pada kisaran yang sama. 

"Kalau sentimen ini bertahan, rupiah dapat kembali menguat. Potensi di kisaran Rp 14.400- Rp 14.570 per dolar AS," katanya

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...