Tiga Pekan Beroperasi, Pengunjung Lokasi Wisata di Jakarta Baru 30%

Image title
13 Juli 2020, 17:23
Tiga Pekan Beroperasi, Pengunjung Lokasi Wisata di Jakarta Baru 30%.
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Anak-anak mencoba wahana permainan saat berwisata di Dufan Ancol Taman Impian, Jakarta Utara, Sabtu (20/6/2020). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka kembali empat objek wisata di wilayah ibukota termasuk Taman Impian Jaya Ancol mulai Sabtu (20/6/2020) pada fase pertama Pembasatan Sosial Bersekala Besar (PSBB) Transisi.

Lokasi wisata di DKI Jakarta sudah selaam tiga pekan resmi dibuka. Namun,  jumlah pengunjung yang datang hingga kini masih sedikit lantaran banyak masyarakat takut pergi ke pusat keramaian akibat pandemi corona

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta menyatakan, selama tiga pekan beroperasi, rata-rata pengunjung yang datang ke lokasi wisata baru mencapai antara 20-30%.

Advertisement

Salah satu tempat wisata yang belum banyak pengunjung yakni Taman Impian Jaya Ancol yang telah dibuka sejak 20 Juni lalu. Dari kapasitas maksimal pengunjung Ancol sebanyak 20.000 orang,  jumlah pengunjung yang datang rata-rata hanya sekitar 2.000 pengunjung di hari biasa dan meningkat menjadi 4.000 pengunjung di akhir pekan.

(Baca: Terus Meningkat, Jumlah Pengunjung Ragunan Capai Batas Maksimum)

"Secara animo belum terlalu tinggi. Sama seperti mal, pengunjung masih relatif kecil dari kapasitas maksimal 50% paling sekitar 20-30% yang orang datang termasuk juga tempat rekreasi. Ini mungkin ada dua persepsi antara orang yang masih belum yakin untuk bepergian atau wait and see," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Cucu Ahmad Kurniadalam diskusi daring di Jakarta, Senin (13/7).

Menurut dia, kondisi yang sama juga terjadi pada tempat-tempat olahraga rekreasi seperti bowling dan billiard. Padahal, seluruh pengola tempat wisata maupun tempat olahraga rekreasi telah menandatangani perjanjian tertulis untuk menjalankan semua protokol kesehatan.

Untuk menekan risiko penyebaran virus corona, Pemprov DKI meningkatkan pengawasan dengan mengerahkan personel Satuan Polisi Pamong Praja dan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mengawasi jalannya protokol kesehatan. 

"Kami sudah menyusun protokol Covid-19 di semua jenis industri yang dibuka misalnya restoran itu kan berbeda dengan lapangan golf, tugas kami adalah memastikan semuanya menaati protokol tersebut karena mereka menandatangani nota integritas dan ditempel di masing-masing tempat," kata dia.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement