Dipengaruhi Pandemi Covid-19, Harga Emas Antam Naik Jadi Rp 949 Ribu
Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) meningkat, terkerek pergerakan harga di pasar spot. Pergerakan harga masih dipengaruhi oleh kekhawatiran peningkatan kasus positif virus corona atau Covid-19, serta meningkatnya tensi ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok.
Mengutip Bloomberg, Kamis (16/7) pukul 10.10 WIB, harga emas di pasar spot tercatat berada di level US$ 1,809.8 per ons, turun tipis 0,03% dibandingkan harga sehari sebelumnya. Meski turun, namun level emas di pasar spot masih bergerak di atas US$ 1.800 per ons.
Pelaku pasar dinilai khawatir terhadap peningkatan kasus baru Covid-19, di mana kini tercatat total 13,5 juta orang telah terinfeksi, dengan tingkat kematian mencapai 580.836 orang. Hal ini, berpotensi membuat upaya pemulihan ekonomi global terhambat.
"Permintaan tampak kuat untuk emas, dengan pergerakan di kisaran US$ 1.800 per ons, karena investor khawatir terkait risiko peningkatan Covid-19," kata Jeffrey Halley, seorang analis pasar senior di OANDA, dilansir dari Reuters, Rabu (15/7).
Halley mengatakan, meski suasana di pasar modal AS tengah dalam diiringi optimisme, investor masih tergolong bergerak hati-hati. Penyebabnya, bank sentral AS atau The Federal Reserve menyatakan, peningkatan kasus Covid-19 di AS berpotensi melambatkan upaya pemulihan ekonomi, bahkan memburuk.
(Baca: Menghitung Untung Rugi Investasi Emas Saat Harga Tinggi)
Selain kekhawatiran mengenai peningkatan kasus Covid-19, tensi hubungan antara AS dan Tiongkok juga menjadi perhatian para pelaku pasar. AS diketahui telah menyetop status istimewa Hong Kong, untuk menghukum Tiongkok atas tindakannya yang dinilai represif.
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump telah menolak pembicaraan perdagangan fase kedua dengan Tiongkok. Hal ini, dikhawatirkan pelaku pasar akan makin memperpanjang perang dagang antar dua negara tersebut, yang berpotensi mengganggu perekonomian global.
Beberapa sentimen negatif ini, membuat emas kembali dilirik oleh investor, setelah sebelumnya pada awal pekan beberapa investor melepas posisi dan beralih ke aset berisiko. Emas dipilih karena, merupakan instrumen lindung nilai atau safe haven.
Dari dalam negeri, harga emas batangan Antam tercatat mengalami kenaikan siginifikan, sebesar Rp 7.000 menjadi Rp 949.000 per gram. Berdasarkan situs logammulia.com, harga emas batangan Antam adalah sebagai berikut:
Emas Batangan 0,5 gram Rp 504,500
Emas batangan 1 gram Rp 949,000
Emas batangan 2 gram Rp 1,838,000
Emas batangan 3 gram Rp 2,732,000
Emas batangan 5 gram Rp 4,525,000
Emas batangan 10 gram Rp 8,985,000
Emas batangan 25 gram Rp 22,337,000
Emas batangan 50 gram Rp 44,595,000
Emas batangan 100 gram Rp 89,112,000
Emas batangan 250 gram Rp 222,515,000
Emas batangan 500 gram Rp 444,820,000
Emas batangan 1.000 gram Rp 889,600,000
(Baca: Dibayangi Kenaikan Kasus Corona, Harga Emas Antam Naik Jadi Rp 942.000)
