Erick Thohir Tunjuk Dua Direktur Baru ASDP Indonesia Ferry
Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk dua direksi baru PT ASDP Indonesia Ferry. Hal ini tertuang dalam Surat Keputusan Menteri BUMN nomor SK-338/MBU/12/2019 tanggal 27 Desember 2019.
Melalui surat tersebut, Wahyu Wibowo diangkat sebagai Direktur SDM dan Layanan Korporasi menggantikan Wing Antariksa. Kemudian Kusnadi Chandra Wijaya diangkat sebagai Direktur Teknik dan Fasilitas menggantikan La Mane.
"Dengan bergabungnya dua direktur baru diharapkan dapat berkontribusi positif dalam memajukan perseroan," kata Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi, pada keterangan pers, Kamis (31/12).
Adapun Wahyu Wibowo sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Umum dan Humas Kementerian BUMN. Sedangkan, Kusnadi Chandra merupakan pejabat karir di ASDP. Ia sebelumnya menjabat sebagai Kepala Satuan Pengawas Internal.
(Baca: Erick Thohir Tunjuk Mulyono sebagai Direktur Baru Pertamina )
Dengan demikian, susunan direksi secara lengkap saat ini :
-Direktur Utama: Ira Puspadewi
-Direktur Keuangan dan IT : Djunia Satriawan
-Direktur Perencanaan dan Pengembangan : Christine Hutabarat
-Direktur Komersial dan Pelayanan : M Yusuf Hadi
-Direktur Teknik dan Fasilitas : Kusnadi Chandra Wijaya
-Direktur SDM dan Layanan Korporasi: Wahyu Wibowo
Adapun ASDP kini tengah menggenjot percepatan dan pembangunan infrastruktur pelabuhan, serta peningkatan kinerja pendapatan, pelayanan dan keselamatan. Perusahaan juga menargetkan pendapatan usaha tahun ini mencapai Rp 3,3 triliun dan laba bersih sebesar Rp298 miliar.
(Baca: Erick Thohir Tunjuk Dua Direksi Baru Pelni)
Sementara target jumlah penumpang dan barang yang diangkut tahun ini mencapai 8,6 juta penumpang, 6,84 juta unit kendaraan, serta 1,14 juta ton barang.
Selain ASDP, Kementerian BUMN juga baru saja mengangkat direksi baru pada PT Pelayaran Nasional Indonesi. Ony Suprihartono sebagai Direktur Keuangan dan Masrul Khalimi sebagai Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut Pelni.
Dalam surat keputusan tersebut, Erick juga memberhentikan dengan hormat Tri Andayani sebagai Direktur Keuangan dan Harry Boediarto sebagai Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut.
