Ikuti Maskapai Asing, Garuda Larang Bawa MacBook Pro Retina-15 Inch

Martha Ruth Thertina
30 Agustus 2019, 08:52
Pesawat Garuda di Hangar GMF,  Tanggerang,  Banten (2/3). Saat ini Garuda Indonesia mengoperasi 24 pesawat berbadan lebar Aibus A330 sementara unit biaya rendahnya Citilink mengoperasikan 51 unit A320. 
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Pesawat Garuda di Hangar GMF,  Tanggerang,  Banten (2/3). Saat ini Garuda Indonesia mengoperasi 24 pesawat berbadan lebar Aibus A330 sementara unit biaya rendahnya Citilink mengoperasikan 51 unit A320. 

Terakhir, IATA telah mengonfirmasi kepada Garuda melalui email koresponden bahwa laptop tersebut telah ditarik oleh pabrikan dan terlarang untuk diangkut.

Pengumuman Penarikan Produk oleh Apple

Apple mengumumkan penarikan (recall) di situs resminya pada Juni lalu. Menurut Apple, sejumlah unit MacBook Pro 15-inch generasi lama memiliki baterai yang berpotensi memanas dan menyebabkan risiko kebakaran.

Produk yang baterainya masuk daftar recall yaitu MacBook Pro yang terjual antara September 2015-Februari 2017. Larangan tersebut direspons lembaga pengawas penerbangan AS, Federal Aviation Administration (FAA), dengan mengeluarkan larangan terbang untuk produk tersebut.

Pemilik produk terkait bisa melakukan pengecekan tahun produksi di seksi “About This Mac”. Jika ditemukan kecocokan tahun, pemilik perlu memasukkan nomor seri mesin pada situs Official Apple Support, untuk mengetahui apakah laptopnya masuk dalam daftar yang di-recall. Nomor seri mesin tercatat dalam seksi “About This Mac”.

Beberapa otoritas penerbangan di berbagai negara telah mengikuti larangan FAA. Mengutip Economic Times India, pada 26 Agustus lalu, regulator penerbangan India telah merilis pesar meminta penumpang tidak membawa produk Apple tersebut. Meskipun, pesan ini baru sebatas permintaan bukan larangan. Bila ada laporan insiden maka permintaan tersebut bisa berubah menjadi larangan.

Halaman:

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...