Perkuat Bisnis Jasa Keuangan, Astra Siap Ekspansi ke Fintech
Perusahaan konglomerasi PT Astra International Tbk (ASII) siap ekspansi bisnis ke sektor financial technology (fintech). Masuknya Astra ke sektor fintech, diharapkan bisa memperkuat lini bisnis jasa keuangan perusahaan saat ini.
Presiden Direktur Astra International, Prijono Sugiarto mengatakan perusahaan tengah memiliki arah ekspansi sektor fintech. Pihaknya rencananya juga akan merilis produk fintech dalam waktu dekat.
Menurut Prijono, Astra memiliki modal yang kuat untuk masuk ke segmen tersebut. Dengan basis konsumen kendaraan kendraan Astra yang besar, jumlah pembiayaan yang diberikan perusahaan untuk kredit kendaraan nilainya hampir mencapai Rp 80 triliun.
(Baca : Astra Umumkan Investasi US$ 150 Juta untuk Go-Jek)
Terlebih dengan total aset senilai Rp 300 triliun yang dimiliki Astra dari 10 anak usaha yang bergerak di sektor jasa keuangan, bisa menjadi salah satu alasan kuat perusahaan untuk masuk ke bisnis fintech.
"Fintech mungkin tidak akan menjadi pilar baru, karena masing-masing grup usaha telah memiliki strategi digital masing-masing. Tetapi ini mungkin bisa menjadi pelengkap bisnis jasa keuangan Astra," ujar Prijono di Jakarta, Selasa (28/8).
Meski begitu dia enggan menyebut besaran investasi yang disiapkan perusahaan untuk masuk ke sektor tersebut.