Terpukul Pandemi, Penjualan Unilever Selama Kuartal II Turun 1,6%

Image title
24 Juli 2020, 11:49
penjualan unilever, pandemi corona
Arief Kamaludin|KATADATA
Penjualan Unilever sepanjang semester I 2020 mencapai Rp 21,77 triliun, atau hanya naik 1,5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnnya.

Arif mengatakan bahwa di tengah kondisi yang penuh tantangan dan perubahan ini, Unilever fokus pada tiga hal penting. Pertama, melindungi kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan karyawan.

Kedua, memastikan keberlangsungan bisnis dan pemenuhan kebutuhan produk untuk membantu konsumen menghadapi keseharian di masa yang penuh tantangan ini. "Ketiga, berkontribusi membantu masyarakat luas dalam berbagai upaya mengatasi pandemi Covid-19," kata Arif.

Seperti diketahui, beberapa karyawan di bagian engineering Unilever yang berada di salah satu fasilitas produksinya di Cikarang, positif Covid-19. Sebagai langkah proaktif pencegahan dan memastikan keselamatan karyawan, Unilever berinisiatif untuk menghentikan sementara operasional di gedung TBB.

Pihak Unilever pun dengan segera menghubungi dan mengirimkan laporan resmi mengenai situasi tersebut kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, melakukan contact tracing, dan mewajibkan PCR test bagi keseluruhan karyawan gedung TBB sebanyak 265 orang.

"Operasional segera kami tangguhkan begitu mendapat kabar tersebut, untuk berfokus menerapkan berbagai langkah preventif dalam upaya menjaga kesehatan dan keselamatan karyawan," kata Direktur Corporate Affairs dan Sekretaris Perusahaan Unilever Sancoyo Antarikso.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...