Padang Pariaman Bangun Taman Air, Investasinya Capai Rp 10,5 Miliar
Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, akan memiliki taman air mewah. Investasi untuk membangun taman air tersebut diperkirakan mencapai Rp 10,5 miliar.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian Kabupaten Padang Pariaman Fakhriati mengatakan taman air tersebut akan dibangun oleh investor daerah. Namun, dia belum menyebut nama investor tersebut.
Fakhriati mengatakan besaran investasi pembangunan taman air atau water park akan dibangun di Kecamatan Ulakan Tapakih, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
"Pembangunannya terdiri dari dua tahap dengan nilai dana yang fantastis. Tahap pertama Rp 7 miliar dan tahap kedua Rp 3,5 miliar," kata Fakhriati, seperti dikutip Antara, Sabtu (19/2).
Dia mengatakan saat ini pembangunan taman air masih dalam proses pengurusan izin yang untuk tingkat kabupaten dikeroyok dengan organisasi perangkat daerah terkait agar cepat selesai.
Sedangkan izin di tingkat provinsi, pihaknya menyerahkannya kepada investor untuk mengurusnya secara mandiri lalu untuk izin tingkat pemerintah pusat dapat dilakukan dengan cara daring, kata dia.
"Investor water park ini taat regulasi, beliau tidak mau mulai membangun sebelum izinnya selesai," katanya.
Ia menyampaikan perkiraan pembangunan taman air tersebut dilakukan dalam beberapa bulan ke depan karena izinnya dapat cepat keluar.
Dia menjelaskan besarnya potensi dibangunnya taman air yang diberi nama Tapakis Waterpark dan Adventure atau Tawa tersebut yaitu lokasinya dekat pantai dengan cuaca relatif panas.
"Air di water park tersebut tidak terlalu dingin sehingga orang bisa betah berlama-lama di sana," ujarnya.
Menurutnya investasi yang besar tersebut dapat menguntungkan daerah karena tidak saja dapat membuka lapangan pekerjaan dan usaha untuk warga namun juga menjadi potensi peningkatan pendapatan asli daerah berupa retribusi.
Fakhriati mengatakan nvestor tersebut merupakan putra daerah Kabupaten Padang Pariaman sehingga dalam pembangunannya dirinya juga memikirkan peningkatan ekonomi warga dengan menyediakan gerai UMKM di Tawa.
"Jadi pariwisata Padang Pariaman maju yang diiringi dengan peningkatan ekonomi pelaku UMKM," tambahnya.