6 Rekomendasi Wisata Alam Kediri
Indonesia dikenal sebagai negara dengan keindahan alam eksotis yang meneduhkan tubuh dan pikiran. Panorama alamnya tersebar ke tiap-tiap wilayah dari Sabang sampai Marauke, tak terkecuali Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Wisata Alam Kediri
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut destinasi wisata alam kediri yang cocok dijadikan tujuan rekreasi bersama keluarga atau sahabat.
1. Air Terjun Dolo
Wisata alam air terjun ini terletak di di Dusun Besuki, Desa Jugo, Kecamatan Mojo. Dengan pemandangan dan suasana alamnya yang sejuk dan asri, wisatawan dapat bersantai sambil bermain air.
Air terjun ini memililki daya tarik berupa tiga tingkatan air terjun dengan ketinggian 90 sampai 125 meter. Tingkatan pertama adalah yang paling tinggi, sedangkan tingkatan lainnya hanya beberapa meter saja.
Air yang mengalir di air terjun Dolo cukup dingin dan jernih. Sementara, untuk debitnya tidak terlalu besar dengan kolam yang dangkal, sehingga cocok untuk sekadar bermain air.
Selain pemandangan alamnya, air terjun Dolo menyediakan fasilitas wisata yang cukup lengkap, mulai dari area parkir yang luas, musala, toilet, rumah makan, sampai area bermain anak.
Ada mitos yang tersebar di area air terjun Dolo yang merujuk pada benda yang tergantung di pohon. Benda tersebut kadang bisa dilihat dan kadang tak kasat mata. Oleh karena itu, ada beberapa pantangan yang mesti dipatuhi pengunjung jika berkunjung ke sini, yaitu tidak bersiul, tidak bertepuk tangan, dan bersikap sewajarnya.
2. Bukit Gandrung Tanggulasi
Seperti namanya, bukit ini banyak digandrungi kaum muda yang ingin menyaksikan langsung keindahan alam Kediri dari ketinggian 615 mdpl. Meskipun terbilang baru, bukit ini sudah menyediakan fasilitas yang cukup lengkap, salah satunya spot untuk berfoto.
Bukan cuma itu, bukit ini juga menyediakan dua kolam renang anak dengan luas 20 meter persegi (m2). Ada juga batang pohon raksasa berukuran besar yang mampu memuat sebanyak lima orang. Terdapat tangga masuk menyerupai terowongan dan dengan posisinya yang tinggi pengunjung bisa menyaksikan pemandangan alam dengan lebih leluasa.
Dengan hanya bermodal Rp 6.000 saja, wisatawan sudah bisa menjajal bukit ini. Selain itu, ada berbagai fasilitas outbound yang layak untuk dicoba, seperti penyewaan ATV dan flying fox.
Bukit Gandrung Tanggulasi memiliki nilai sejarah tersendiri. Konon, bukit yang berlokasi di desa Medowo, Kecamatan Kandangan ini pada zaman dahulu dimanfaatkan oleh pasukan Jepang untuk mengintai pasukan sekutu dari arah malang yang akan masuk ke wilayah Kediri.
3. Bukit Kura-Kura Ongakan
Dinamakan bukit kura-kura karena di sini wisatawan bisa menikmati suasana alam asri dengan bentangan alam berupa gugusan bukit yang berjejer menyerupai punggung kura-kura.
Bukit yang berlokasi di lereng Gunung Kelud, Desa Besowo, Kecamatan Kepung ini berjarak cukup jauh dari Pemerintahan Kabupaten Kediri yakni hingga 37 km dengan jarak tempuh 1,5 jam perjalanan. Untuk sampai ke puncak bukit, pengunjung akan melakukan perjalanan menyenangkan dengan menyusuri hutan pinus yang rindang.
Di sini, pengunjung juga dapat menyakiskan panorama eksotis dari Air Terjun Gajah Mungkur yang masih alami dan belum banyak terjamah oleh wisatawan. Selain itu, tersedia gardu pandang yang kerap dijadikan spot berfoto oleh wisatawan.
4. Gunung Kelud
Buat Anda yang hobi mendaki, Gunung Kelud mungkin bisa masuk dalam daftar gunung yang mesti ditaklukan. Gunung ini adalah satu dari dua gunung berapi paling aktif di wilayah Jawa Timur.
Gunung dengan ketinggian 1.731 mdpl ini terletak di antara tiga kawasan administrasi, yaitu Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Malang. Bagian timur gunung berdekatan dengan Gunung Kawi dan Gunung Butak. Sedangkan di bagian timur laut terdapat Gunung Anjasmoro.
Gunung Kelud memiliki daya tarik berupa danau kawah dengan volume air mencapai 40 juta meter kubik (m3). Air di kawah ini memiliki suhu rata-rata 35 derajat Celsius.
Namun demikian, para pendaki yang hendak menjajal gunung ini mesti melengkapi diri dengan informasi soal status gunung. Sebab, Gunung Kelud merupakan salah satu gunung teraktif di Indonesia yang telah meletus sebanyak 30 kali sejak tahun 1.000 masehi dengan besar letusan di skala 5 dari 8 level.
Selain itu, Gunung Kelud masuk dalam tipe stratovulkan sehingga memiliki letusan yang eksplosif. Ada jarak yang cukup pendek bagi gunung ini untuk meletus kembali, yakni 9 sampai 25 tahun.
5. Kebun Bunga Matahari
Kebun bunga matahari kerap dijadikan destinasi berlibur oleh anak-anak muda untuk rehat sejenak dari penatnya aktivitas harian mereka. Di sini, ada lebih dari 6.000 bunga matahari dengan tiga varietas berbeda, yakni early russian, sunspot, dan big smile.
Kebun yang terletak di Jalan Selomangleng, Pojok, Kecamatan Mojoroto ini memiliki lahan seluas 900 meter. Pengunjung akan disuguhkan pemandangan alam asri nan sejuk serta bisikan dari bunga-bunga matahari yang bergoyang terkena terpaan angin.
6. Gua Selomangleng
Wisata alam Kediri terakhir yang sayang untuk dilewatkan adalah Gua Selomangleng. Untuk menjamah gua yang berada di kawasan Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, pengunjung hanya perlu menyediakan dana tiket masuk sebesar Rp 4.000 untuk dewasa dan Rp 2.000 untuk anak-anak.
Gua Selomangleng merupakan situs bersejarah di Kediri yang dibentuk menggunakan batu andesit hitam dan telah ada sejak zaman Raja Erlangga, pendiri Kerajaan Kahuripan. Di akhir masa baktinya, sang raja ingin menyerahkan tahta kepada putrinya, Sanggramawijaya Tungga Dewi. Namun, sang putri menolak dan memilih meninggalkan duniawi dengan bertapa di Gua Selomangleng hingga akhirnya bergelar Dewi Kili Suci.
Di sini sudah banyak fasilitas wisata yang tersedia, di antaranya area parkir, toilet, warung makan, toko suvenir, musala, sampai wahana permainan.