Kabel Listrik Terbakar di Jakarta Selatan, PLN: Tak Ada Pemadaman
PLN menyatakan telah terjadi kebakaran kabel bawah tanah di Panglima Polim, Jakarta, pada Senin (13/4) pagi. Biarpun begitu, PLN tak berencana memadamkan listrik di wilayah Jakarta Selatan.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Ikhsan Asaad mengatakan rencana pemadaman merupakan berita bohong. Pasalnya, pihak PLN bersama pemadam kebakaran telah berhasil mematikan api.
Petugas juga telah berusaha mencegah terjadinya pemadaman listrik. “Hanya ada satu pelanggan saja yang padam akibat kebakaran kabel tanah tersebut, namun pukul 11.10 WIB sudah normal kembali," kata Ikhsan dalam siaran pers pada Senin (13/4).
PLN mohon maaf atas peristiwa terbakarnya kabel tanah di kawasan Panglima Polim. BUMN itu juga menyatakan kondisi listrik di Jakarta Selatan sudah normal tanpa ada gangguan.
(Baca: PLN Jamin Pasokan Listrik Aman Selama PSBB Jakarta)
Kabel optik bawah tanah milik PLN di Panglima Polim, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan terbakar pada hari ini. Kebakaran diduga karena korsleting listrik.
"Kejadian jam 10.45 WIB tadi pagi, sudah ditangani, diduga korsleting karena sudah tidak terawat lagi," kata Kepala Seksi Data dan Informasi Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Selatan Suparmanseperti dikutip dari Antara.
Sudin PKP Jaksel mengerahkan satu unit mobil damkar ke lokasi kejadian. Pemadaman menggunakan tabung apar (alat pemadam api ringan).
Upaya pemadaman berlangsung cepat. Sekitar pukul 11.15 WIB, percikan api dari kabel berhasil dipadamkan.
Menurut Suparman, api yang ditimbulkan oleh kebakaran kabel listrik tidak begitu besar. Biarpun begitu, asap yang muncul cukup banyak hingga menarik perhatian warga sekitar.
Proses penanganan kebakaran dilaksanakan bersama-sama petugas Damkar dengan Satpol PP, Polisi, TNI, dan petugas kelurahan setempat termasuk PLN. "Situasi sudah terkendali, tidak ada korban jiwa. Kerugian ditaksir Rp120 juta," kata Suparman.
(Baca: PLN Tak Naikkan Tarif Listrik Pelanggan Nonsubsidi hingga Juni 2020)