Saka Energi Cari Cadangan Migas Baru di Blok Pangkah
PT Saka Energi Indonesia sedang mengebor sumur eksplorasi di struktur baru lepas pantai (offshore) di Blok Pangkah. Tujuannya untuk mencari sumber minyak dan gas bumi baru yang ada di blok yang terletak di Jawa Timur.
Vice President Exploration PT Saka Energi Indonesia Rovicky Putrohari mengatakan struktur baru itu bernama Tambakboyo. "Ini prospek baru yang diuji dengan sumur eksplorasi dan mencari lapangan baru," kata dia kepada Katadata.co.id, Selasa (3/7).
Proses pengeboran sumur eksplorasi itu membutuhkan waktu sekitar sebulan. Jika berhasil, maka pihaknya akan mengembangan struktur tersebut menjadi lapangan baru di Pangkah.
Pengembangan tersebut akan dituangkan melalui pengajuan proposal pengembangan (Plan of Development/PoD) ke Satuan Kerja Khusus Pelakasana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas). Di Blok Pangkah, Saka bertindak sebagai operator dan mengoperasikan blok itu secara 100%.
Di Blok Pangkah, Saka juga mengembangkan beberapa lapangan lainnya. Pertama, Lapangan Sidayu. Lokasinya sekitar tujuh kilometer dari lapangan utama Blok Pangkah.
Rencananya ada empat sumur produksi yang direncanakan akan dibor. Proyek Sidayu ini ditargetkan bisa berproduksi pada kuartal II 2019.
Targetnya lapangan ini dapat memproduksi minyak sekitar 4,3 MMSTB dan 2,3 BCF gas. Hasil produksi lapangan Sidayu akan terhubung dengan fasilitas produksi yang ada melalui pipa bawah laut.
(Baca: Tahun Depan, Saka Energi Akan Mengebor 10 Sumur di Blok Pangkah)
Kedua, Lapangan West Pangkah di Blok Pangkah. Saka juga sudah memperoleh persetujuan PoD dari SKK Migas. Selanjutnya anak usaha PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk ini menuju keputusan final investasi (Final Investment Decision/FID).
