Lifting Migas Tahun Depan Ditargetkan Hingga 2,1 Juta BOEPD

Anggita Rezki Amelia
5 Juni 2018, 20:10
Pengeboran minyak lepas pantai.
KATADATA
Pengeboran minyak lepas pantai.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengusulkan asumsi produksi siap jual (lifting) minyak dan gas bumi (migas) pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2019 sebesar 1.932-2.105 ribu barel setara minyak per hari (bsmph). Adapun di APBN tahun ini, lifting hanya 2.000 bsmph.

Menurut Menteri ESDM Ignasius Jonan, penentuan target itu karena lifting minyak bumi memang agak sedikit lebih rendah karena beberapa lapangan sudah tua, sehingga ada penurunan secara alamiah. Sedangkan target gas bumi sedikit meningkat. “"Usulan kami di 2019 lifting migas berkisar antara 1.932- 2.105 ribu boepd," kata dia dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR Jakarta, Selasa (5/6).

Jika dirinci, target lifting minyak bumi tahun depan yakni 722 ribu barel per hari (bph) hingga 805 ribu bph.  Sementara itu, target tahun ini adalah 800 ribu bph dan realisasi hingga Mei 758 ribu bph.

Sementara lifting gas diusulkan sebesar 1.210-1.300 ribu boepd. Dalam APBN 2018 lifting gas hanya 1.200 ribu boepd. Adapun realisasi lifting migas selama Januari-Mei 2018 sudah mencapai 1.158 ribu boepd.

Untuk mencapai target itu, pemerintah menyiapkan beberapa strategi. Pertama, menjalankan program kerja utama hulu migas, yakni dengan tetap memperhatikan keekonomian blok migas. Kedua, penerapan teknologi tepat guna.

Ketiga, mengupayakan metode baru untuk penemuan sumber daya dan cadangan migas. Keempat, memantau proyek pengembangan lapangan yang beroperasi (onstream) tepat waktu. Kelima, melakukan pemeliharaan untuk meningkatkan kehandalan fasilitas produksi.

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...