Pasokan Masih Ketat, Harga Minyak Sepekan Naik Lebih 5% Menuju US$ 100

Happy Fajrian
12 Agustus 2022, 15:09
harga minyak
Katadata
Ilustrasi kilang minyak.

Harga minyak mentah dunia dalam sepekan berbalik naik (rebound) lebih dari 5% seiring masih ketatnya pasokan. Bahkan Goldman Sachs memproyeksikan harga minyak masih akan terus naik di sisa tahun ini dan berpotensi mencapai US$ 130 per barel.

Harga minyak acuan global, Brent, dalam sepekan terakhir berfluktuasi tajam, bergerak di kisaran US$ 93,01 hingga US$ 100,17 per barel. Hari ini, Jumat (12/8), Brent diperdagangkan di level US$ 99,90 per barel.

Sedangkan harga minyak mentah Amerika Serikat (AS), West Texas Intermediate (WTI) sepanjang pekan ini bergerak di kisaran US$ 87,22 per barel hingga US$ 95,05 per barel. Sedangkan hari ini WTI berada di level US$ 94,36 per barel.

Badan Energi Internasional atau International Energy Agency (IEA) menaikkan proyeksi permintaan minyak tahun ini seiring tingginya harga gas yang mendorong konsumen beralih menggunakan minyak.

“Harga gas alam dan listrik telah melonjak ke rekor baru mendorong peralihan gas ke minyak di beberapa negara,” tulis IEA dalam laporan bulanannya, seperti dikutip dari Reuters pada Jumat (12/8).

Badan yang berbasis di Prancis itu menaikkan proyeksi peningkatan permintaan minyak tahun ini sebesar 380 ribu barel per hari. Ini berkebalikan dengan OPEC yang malah memangkas proyeksi permintaan minyak karena faktor perang Rusia-Ukraina, inflasi, dan upaya untuk mengendalikan pandemi Covid-19.

OPEC memperkirakan permintaan minyak 2022 akan naik 3,1 juta bph, turun 260 ribu bph dari perkiraan sebelumnya. Ini masih melihat angka permintaan minyak global keseluruhan yang lebih tinggi daripada IEA untuk tahun 2022.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...