Harga Batu Bara Acuan RI Merosot hingga 12% Menjadi US$ 78-191 per Ton
Kementerian ESDM menetapkan tiga harga katergori batu bara acuan (HBA) Juni 2023 susut dari bulan sebelumnya. Keputusan Menteri (Kepmen) Nomor 119 Tahun 2023 tentang Harga Mineral Logam Acuan dan Harga Batu Bara Acuan untuk Bulan Juni 2023.
Kepmen yang ditetapkan pada 12 Juni itu mengatur harga komoditas batu bara dengan nilai kalor 6.322 kcal per kg GAR, total moisture 12,58%, total sulphur 0,71%, dan ash 7,58% menjadi US$ 191,26 per ton atau turun 7,2% dari harga bulan Mei US$ 206,19 per ton.
Tarif HBA dengan nilai kalor 6.322 kcal per kg GAR itu digunakan sebagai acuan harga jual batu bara untuk penyediaan listrik untuk kepentingan umum dan pemenuhan kebutuhan bahan bakar di industri domestik, kecuali industri pengolahan dan pemurnian mineral logam.
Penyusutan harga juga terjadi pada formula HBA I untuk komoditas batu bara dengan kesetaraan nilai kalor 5.200 kcal per kg GAR, total moisture 23,12%, total sulphur 0,69%, dan ash 6% menjadi US$ 112,59 per ton. Angka ini turun hingga 6,2% daripada bulan sebelumnya US$ 119,64 per ton.
Selanjutnya, HBA untuk batu bara II dengan kesetaraan nilai kalor 4.200 kcal per kg GAR, total moisture 35,29%, total sulphur 0,2% dan ash 4,21% menjadi menjadi US$ 78,35 per ton atau susut 11,9% dari level bulan sebelumnya sebesar US$ 87,81 per ton.
"Kepmen ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam Kepmen tersebut, dikutip Kamis (15/6).
Rumusan hitungan HBA kali ini lebih bervariasi ketimbang rumusan HBA terdahulu yang secara tunggal dihitung dari rata-rata index bulanan Globalcoal Newcastle Index (GCNC), Newcastle Export Index (NEX), indeks Platts dan Indonesia Coal Index (ICI) pada bulan sebelumnya, dan disetarakan dengan kualitas 6.322 kcal per kg GAR, total moisture 8%, total sulphur 0,8%, dan ash 15%.