Harga batu bara acuan (HBA) untuk periode pertama Juni 2025 mengalami penurunan yang signifikan, mencerminkan dampak dari perang dagang dan kondisi ekonomi global.
Kebijakan tarif baru yang dikeluarkan oleh Presiden AS, Donald Trump memiliki dampak minimal pada harga batu bara Indonesia, meski mengubah dinamika perdagangan global.
Harga batu bara acuan untuk Maret 2025 turun 8,17%, dengan kebijakan pemerintah yang menetapkan harga baru untuk empat kategori kalori batu bara, yang berlaku efektif 1 Maret.
ITMG memperkirakan harga batu bara pada 2025 di kisaran US$ 125-150 per ton. Sentimen geopolitik masih menjadi perhatian karena berpotensi mempengaruhi pasokan.
Harga batu bara acuan melonjak 6,05% menjadi US$ 130,44 per ton. Batu bara dengan nilai kalor 6.322 kcal per kilogram GAR menjadi acuan harga untuk penyediaan listrik dan bahan bakar industri.
Harga batu bara berpotensi naik di semester II tahun ini seiring dengan prospek positif permintaan dari Cina yang didorong oleh faktor musiman, salah satunya datangnya musim dingin.