Permintaan Minyak Dunia Melonjak 3 Juta bph, Didorong Cina hingga AS

Happy Fajrian
18 Juli 2023, 15:43
permintaan minyak dunia, harga minyak,
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.
Seapup 1 Pertamina Hulu Energi (PHE) Offshore North West Java (ONWJ) saat perawatan salah satu sumur minyak dan gas di lepas pantai utara Indramayu, Laut Jawa, Jawa Barat, Minggu (2/4/2023).

Permintaan minyak dunia melonjak lebih dari 3 juta barel per hari (bph) pada Mei dibandingkan dengan April. Pada akhir 2022 total permintaan minyak dunia menurut data OPEC mencapai 99,57 juta bph.

Joint Organizations Data Initiative (JODI), sebuah kerja sama internasional untuk meningkatkan ketersediaan dan keandalan data minyak dan gas bumi, melaporkan peningkatan permintaan minyak dunia terutama didorong oleh peningkatan konsumsi Cina, India, Arab Saudi, dan Amerika Serikat (AS).

Menurut data JODI, total permintaan produk minyak Cina mencapai 17,37 juta bph pada Mei. Ini merupakan peningkatan 1,7 juta bph dibandingkan dengan April, dan level tertinggi kedua yang pernah dilaporkan JODI.

Menurut data JODI, data minyak Cina lainnya juga menunjukkan permintaan yang kuat — impor minyak mentah melonjak 1,8 juta bph menjadi 12,15 juta bph pada Mei, sementara asupan kilang melonjak 1,81 juta bph menjadi 16,38 juta bph.

Meskipun permintaan minyak Cina kuat, pasar telah terfokus pada data ekonomi makro yang lebih lemah dari importir minyak mentah utama dunia, yang telah membebani sentimen. Seperti data pertumbuhan ekonomi kuartal kedua Cina yang mengecewakan yang membuat harga minyak turun lebih dari 1%.

Sementara permintaan global naik pada bulan Mei, produksi minyak mentah turun 800.000 bph karena produksi yang lebih rendah di Arab Saudi, yang telah memulai pemotongan produksi 500.000 bph sebagai bagian dari pengurangan kolektif 1,6 juta bph dengan produsen OPEC+ lainnya.

Produksi di Amerika Serikat juga turun, begitu pula produksi di Kanada, karena kebakaran hutan pada bulan Mei, yang memaksa operator menghentikan beberapa operasi produksi sebagai tindakan pencegahan.

Sementara itu, data JODI juga menunjukkan bahwa produksi minyak mentah Kanada turun 197.000 bph pada Mei dan mencapai level terendah 27 bulan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...