Fasilitas Penelitian Nuklir Jepang Terdeteksi Kena Bocoran Radioaktif

Lavinda
Oleh Lavinda
13 September 2023, 19:26
Nuklir
123rf.com/Vaclav Volrab
Ilustrasi pembangkit listrik tenaga nuklir, PLTN

Badan Energi Atom Jepang atau Japan Atomic Energy Agency (JAEA) mengonfirmasi terdeteksinya kebocoran bahan radioaktif pada salah satu fasilitas penelitian bahan bakar nuklir. Namun lembaga mengklaim tidak ada dampak buruk terhadap kesehatan staf maupun lingkungan sekitar.

Kantor berita nasional Kyodo mengutip JAEA melaporkan, kebocoran terdeteksi di Ruang Pengembangan Bahan Bakar Plutonium No. 3 di Laboratorium Rekayasa Siklus Bahan Bakar Nuklir JAEA yang terletak di Desa Tokai, Prefektur Ibaraki.

Pada Jumat (8/9) pekan lalu, Ruang Pengembangan Bahan Bakar Plutonium No. 3 mengidentifikasi polusi yang disebabkan oleh bahan radioaktif di empat lokasi di dalam fasilitas itu. Polusi tersebut ditemukan saat melakukan inspeksi rutin terhadap peralatan glovebox yang dirancang kedap udara.

Kontaminasi ditemukan di bagian atas dan bawah glovebox, dengan tingkat aktivitas radioaktif tertinggi mencapai sekitar 33 becquerel.

Meski berisi material bahan bakar nuklir, glovebox itu belum pernah digunakan, dan hanya terkena inspeksi rutin dua tahunan.

JAEA mengklaim kebocoran bahan nuklir itu tidak menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan empat staf fasilitas tersebut maupun lingkungan sekitar.

Penyebab kebocoran bahan radioaktif itu kini masih diselidiki. Otoritas di laboratorium tersebut mencurigai bahwa bahan radioaktif mungkin merembes keluar dari peralatan tersebut.

Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...