2.069 Peserta Batal Konversi Motor Listrik, Ternyata Ini Alasannya

Muhamad Fajar Riyandanu
15 September 2023, 15:30
motor listrik
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/nz
Mekanik melakukan pengujian intensitas cahaya lampu motor bbm yang dikonversi ke motor listrik di bengkel Bacip Moto Shop di Bandung, Jawa Barat, Senin (3/7/2023).

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatatkan ada 5.628 peserta yang mendaftar program konversi sepeda motor berbahan bakar minyak menjadi motor listrik sejak diluncurkan pada Maret 2023.

Meski demikian, sebanyak 2.069 peserta mengajukan pengunduran diri karena tanggungan biaya konversi yang masih menyentuh Rp 8 juta per unit, meski sudah mendapat bantuan pemerintah.

Sebagai informasi, pemerintah memutuskan untuk memberi subsidi sebesar Rp 7 juta per unit bagi pengguna motor BBM yang ingin melakukan konversi menjadi motor listrik.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Yudo Dwinanda Priaadi, mengatakan minat warga untuk mengonversi motor berbahan bakar minyak menjadi motor listrik masih rendah dibanding target konversi sebanyak 50 ribu unit sepanjang 2023.

"Masih kecil, kami akan coba sosialisasi secara masif dalam dua bulan ke depan," kata Yudo di Balai Besar Survei dan Pengujian Ketenagalistrikan EBTKE Jakarta pada Kamis (14/9).

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Direktorat Jenderal EBTKE, Sahid Junaidi mengatakan pemenuhan target konversi 50 ribu unit hingga akhir tahun cenderung sulit tercapai.

Menurut Sahid, faktor utama yang menjadi tantangan yakni perubahan budaya, perilaku dan persiapan pada masyarakat. "Kalau target 50 ribu rasanya berat, tapi kami ingin menyiapkan lagi," kata Sahid.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...