BUMN Angkat Agus Marto jadi Komut PLN untuk Jalankan Transisi Energi
Kementerian BUMN resmi mengangkat Agus Martowardojo sebagai komisaris utama sekaligus komisaris independen PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menggantikan posisi Amien Sunaryadi. Perubahan telah mendapat persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT PLN, Rabu (19/9).
Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata mengatakan pergantian susunan komisaris dan direksi ini dilakukan untuk meningkatkan kinerja perusahaan khususnya dalam menjalankan transisi energi.
"PLN ini jantungnya Indonesia. PLN memiliki peran vital dalam transisi energi, untuk itu kami ingin melanjutkan dan memperkuat transformasi agar PLN bisa semakin lincah dalam melakukan transisi energi," kata Tedi, Rabu (20/9).
Tedi menyampaikan, kiprah Amien sebagai Komisaris Utama PLN sebelumnya telah mampu memberikan banyak masukan strategis kepada jajaran direksi yang membuat transformasi PLN berjalan baik dengan kondisi keuangan yang solid.
"Ke depan, dengan hadirnya Pak Agus, kami di Kementerian BUMN berharap dapat mengawal kinerja agar terus semakin tumbuh dan mampu menjawab tantangan ke depan," ucapnya.
Komisaris Utama PLN Agus Dermawan Wintarto Martowardojo mengatakan PLN selama ini memiliki laju pertumbuhan kinerja yang baik. Proses transformasi dan digitalisasi yang dilakukan perusahaan membuahkan banyak prestasi dan apresiasi.
"Tantangan ke depan semakin besar, khususnya di era transisi energi. Bagaimana menyiapkan ketahanan energi dan menyiapkan langkah yang bersifat global. PLN harus bisa menjadi institusi yang semakin bisa diandalkan dan terus membaik," ujar Agus.
Profil Agus Marto
Agus Marto lahir di Amsterdam 24 Januari 1956 ini memiliki pengalaman panjang di industri jasa keuangan, pemerintahan, hingga bank sentral. Ia memulai kariernya selepas lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada 1984 lalu sebagai Officer Development Program (ODP) di Bank of America.
Di bidang perbankan, Agus pernah mengemban posisi penting, antara lain Direktur Utama Bank Permata periode 2002-2005 dan Presiden Direktur Bank Mandiri untuk periode 2005 sampai 2010. Puncak karir Agus Marto ketika dirinya menjabat sebagai Menteri Keuangan tahun 2010-2013. Selepas tak lagi menjadi menteri, Agus terpilih sebagai Gubernur BI tahun 2013-2018.
Usai dari bank sentral, perjalanan karier Agus Marto berlanjut di korporasi. Ia dipercaya menjadi komisaris di beberapa korporasi, antara lain PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sejak Januari 2019 hingga 19 September 2023 dan Tokopedia sejak Januari 2019 lalu. Ia juga diangkat sebagai Komisaris Utama PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) dalam RUPLSB Maret 2023.