Harga Minyak Turun Lebih 1,5% Dipicu Data Stok dan Produksi AS

Sorta Tobing
16 November 2023, 07:38
Harga minyak, migas
Katadata
Ilustrasi produksi migas.

Harga minyak turun lebih dari 1,5% pada Rabu (15/11) akibat kenaikan stok minyak mentah Amerika Serikat yang lebih besar dari prediksi. Selain itu, AS juga mencatat rekor produksi dan terjadi kekhawatiran terkait permintaan di Asia.

Kontrak berjangka Brent ditutup turun US$ 1,29, atau 1,6%, menjadi US$ 81,18 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun US$ 1,60, atau 2%, menjadi US$ 76,66 per barel.

Stok minyak mentah AS naik sebanyak 3,6 juta barel minggu lalu menjadi 421,9 juta barel, menurut Administrasi Informasi Energi AS (EIA). Angka ini jauh melampaui ekspektasi analis dalam jajak pendapat Reuters yang memperkirakan kenaikan sebesar 1,8 juta barel.

Data pemerintah mingguan juga menunjukkan produksi minyak mentah AS pada rekor 13,2 juta barel per hari.  "Kegiatan pasokan AS adalah hambatan bagi pasar, dan merupakan masalah bagi OPEC+ (organisasi negara-negara pengekspor minyak plus Rusa)," kata John Kilduff, mitra di Again Capital LLC di New York, dikutip dari Reuters

Kilduff memperkirakan Arab Saudi tidak dapat memangkas produksi lebih banyak untuk meningkatkan harga. Eksportir minyak terbesar dunia yang bergabung dalam OPEC+, yaitu Arab Saudi dan Rusia, telah mengatakan akan melanjutkan pemangkasan sukarela produksi minyak mereka hingga akhir tahun.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...