Harga Nikel Acuan Indonesia Anjlok 8%, Pakar: Pasokan Dunia Melimpah

Mela Syaharani
20 November 2023, 12:13
nikel, harga nikel, harga acuan nikel
Katadata
Ilustrasi bijih nikel.

Kementerian ESDM menetapkan harga acuan mineral dan batu bara November 2023. Pada periode ini, harga nikel acuan mengalami penurunan 8% dibandingkan bulan sebelumnya. Angkanya menjadi US$ 18.563,64 per ton metrik kering (dmt), dari bulan sebelumnya US$ 20.190 per dmt.

Pengamat Energi Universitas Gadjah Mada Fahmy Radi mengatakan penurunan harga acuan mengalami puncak penurunan pada bulan ini. “Penetapan harga acuan juga menggunakan harga nikel dunia, saat ini memang ada penurunan yang cukup tajam,” kata Fahmy kepada Katadata.co.id pada Senin (20/11).

Fahmy menjelaskan, turunnya harga acuan nikel ini disebabkan oleh dua hal. Pertama, peningkatan pasokan nikel dari negara produsen lain seperti Filipina dan Australia. Hal ini berakibat pada melimpahnya pasokan sehingga harga keseimbangan turun.

Selain itu, Fahmy menyampaikan penurunan harga ini juga berkaitan dengan pelarangan ekspor bijih nikel oleh Indonesia.

“Pada saat indonesia melakukan pelarangan ekspor nikel itu menyebabkan harga dunia naik cukup tinggi. nah sekarang negara lain sudah memenuhi supply terjadilah harga keseimbangan yang turun dari harga sebelumnya,” ujarnya.

Kedua, Fahmy menyebut adanya penurunan permintaan nikel dari negara-negara di Eropa dan Cina akibat kekhawatiran akan resesi dunia. Fahmy mencontohkan jika Amerika Serikat menaikkan suku bunga mereka, maka tentu saja akan mempengaruhi resesi di negara-negara lain.

“Nah perkiraan resesi itu yang menyebabkan negara tersebut mulai mengerem dulu permintaan. Sehingga supplynya lebih besar dibandingkan permintaan, maka harganya turun sekarang ini,” kata dia.

Sebagai informasi, harga November 2023 ini merupakan yang terendah sejak Januari 2022. Melihat tren pada 2023, harga acuan nikel memang sempat meroket pada Februari 2023 lalu yang menyentuh US$28.444 per dmt. Namun setelah itu, angkanya cenderung turun hingga November ini.

Harga Acuan ini ditetapkan melalui Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 394.K/MB.01/MEM.B/2023 tentang Harga Mineral Logam Acuan dan Harga Batu Bara Acuan untuk Bulan November Tahun 2023.

Sebelumnya, berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) pada Oktober 2023 sejumlah harga komoditas unggulan Indonesia termasuk nikel dan batu bara mengalami penurunan. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini mengungkap penurunan harga terjadi secara bulanan ataupun tahunan.

“Misalkan untuk minyak kelapa sawit, batu bara, nikel dan minyak mentah mengalami penurunan harga, baik secara month-to-month [mtm] dan year-on-year [yoy],” kata Pudji pada Rilis BPS, Rabu (15/11).

Reporter: Mela Syaharani

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...