AS Setop Ekspor LNG, Begini Dampaknya ke Pasar Energi Global

Happy Fajrian
15 Februari 2024, 15:02
lng, ekspor lng, amerika serikat, as
123RF.com/Artinun Prekmoung
Ilustrasi LNG.
Button AI Summarize

Larangan ekspor gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) Amerika Serikat (AS) diperkirakan berdampak besar pada pasar energi global, termasuk menghambat pencapaian target net zero emission (NZE).

Kepala Divisi LNG, Gas, dan Listrik Shell, Steve Hill mengatakan bahwa larangan tersebut mungkin tidak akan berdampak besar jika hanya berlangsung selama satu tahun atau lebih.

“Namun jika larangan tersebut bersifat jangka panjang, maka hal tersebut akan berdampak cukup besar terhadap pasar,” kata Hill seperti dikutip dari Reuters, Kamis (15/2).

Presiden AS Joe Biden bulan lalu menghentikan persetujuan untuk permohonan proyek LNG baru yang tertunda dan di masa depan, sebuah langkah yang disambut baik oleh para aktivis iklim.

Amerika Serikat telah menjadi eksportir utama bahan bakar super dingin dalam beberapa tahun terakhir, termasuk ke Eropa, yang sangat bergantung pada LNG setelah memutus sebagian besar ekspor gas pipa Rusia. Data London Stock Exchange Group (LSEG), pada 2023, sekitar 67% pasokan LNG AS diserap Eropa dan 26% diekspor ke Asia

Para pejabat pemerintah berjanji bahwa jeda ini tidak akan merugikan negara-negara sekutu, karena hal ini termasuk pengecualian bagi keamanan nasional jika mereka membutuhkan lebih banyak LNG.

Hill juga mengatakan larangan ini akan berdampak terhadap proyek LNG dengan total kapasitas 100 juta metrik ton yang sedang dibangun di Amerika Utara. “Dampak dari pelarangan ini akan sangat dipengaruhi oleh durasi pelarangan tersebut,” kata Hill.

Sementara itu asosiasi industri minyak dan gas AS mengecam keputusan Pemerintahan Biden sebagai kerugian bagi Amerika dan kemenangan bagi Rusia karena akan melemahkan perekonomian dan pembukaan lapangan kerja di dalam negeri.

Larangan ekspor juga dinilai akan memukul kredibilitas Amerika sebagai mitra yang dapat diandalkan untuk menyediakan gas bagi negara-negara sekutunya.

Hambat Pencapaian Target Net Zero Emisson Global

Salah satu perusahaan energi yang mengecam kebijakan ini yaitu ExxonMobil yang menilai kebijakan ini sebagai kesalahan karena akan menghambat upaya global untuk mengurangi emisi karbon.

“Mengurangi produksi LNG sebenarnya merugian dunia dalam mencapai net zero emission dalam waktu dekat,” kata kepala keuangan ExxonMobil, Kathy Mikells beberapa waktu lalu, seperti dikutip Bloomberg.

American Petroleum Institute (API) dan kelompok industri besar lainnya, termasuk American Exploration and Production Council (AXPC), Center for LNG (CLNG), Independent Petroleum Association of America (IPAA), LNG Allies, juga mengecam keputusan Biden menghentikan ekspor.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...