Produksi Minyak Texcal Energy Mahato Riau Capai 126% dari Target
Texcal Energy Mahato melaporkan kinerja produksi minyak hariannya mencapai 7.605 barel per hari (BOPD). Realisasi ini mencapai 126% dari target lifting minyak Blok Mahato, Riau, yang tercantum dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
Field Superintendent Texcal Mahato Rizaldy Syafriadi mengatakan, meski sudah melampaui target, perusahaan optimistis dapat terus meningkatkan produksinya. “Kami harapkan ada cadangan-cadangan baru yang bisa diproduksi,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (21/3).
Dalam keterangannya, Texcal Energy Mahato akan mengajukan kegiatan optimasi pengembangan lapangan (OPL) untuk meningkatkan produksi. Sejak memulai produksi pada 2020 hingga kini angka produksi lapangan migas Blok Mahato, Riau terus mengalami peningkatan.
“Kami akan menyelesaikan semua komitmen pada proyek pengembangan optimasi lapangan-1 dengan total sebanyak 15 sumur pada kuartal pertama 2024” kata Rizaldy.
Sebagai informasi, kegiatan eksplorasi di Blok Mahato dimulai sejak 2012 hingga 2018. Lalu, kegiatan produksinya berlangsung pada 2020. SKK migas menulis, capaian produksi Texcal Mahato memiliki arti strategis bagi upaya mendukung target produksi lifting minyak Sumatera bagian utara (Sumbagut) dan nasional.
Texcal tercatat sebagai entitas yang berhasil melakukan proses produksi tercepat sejak POD di Blok Mahato sejak 2012. Perusahaan juga menjadi kontraktor tercepat dalam fase discovery to production, saat rencana pengembangan atau POD 1 disetujui pada Agustus 2020, lalu berproduksi pada akhir Desember 2020.
Kepala Perwakilan SKK Sumatra Bagian Utara (Sumbagut) Rikky Rahmat Firdaus berharap kinerja pengeboran Texcal pada kuartal kedua juga mampu memenuhi target sehingga siap menambah produksi.
"Di lapangan, sebagai pengawas kami terus memantau dan mendorong KKKS untuk terus aktif melakukan pengeboran untuk meningkatkan target produksi migas nasional", ujar Rikky.