Berita Produksi Minyak Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

Pertamina EP Sangatta Field berhasil mencatatkan produksi minyak tertinggi sejak 1987 dengan menghasilkan 3.545 barel minyak per hari (BOPD) pada 24 Maret 2024.

Produksi minyak OPEC dilaporkan stabil dalam tiga bulan terakhir dengan dua anggotanya, Irak dan UEA, melanggar kesepakatan pengurangan pasokan.

Pertamina Hulu Mahakam (PHM) berhasil menyelesaikan proyek Bekapai Artificial Lift pada Sabtu (1/6). Produksi minyak dari proyek ini diharapkan mencapai 2.000 bph dan gas 1,3 mmscfd.

OPEC dan sekutunya, atau OPEC+ sepakat untuk memperpanjang masa pengurangan produksi hingga akhir 2025 di tengah lambatnya pertumbuhan permintaan, suku bunga tinggi, dan lonjakan produksi AS.

Harga minyak turun pada awal pekan ini, Senin (3/6) meski ada langkah dari kelompok produsen OPEC+ untuk memperpanjang pengurangan produksi hingga 2025.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menargetkan produksi minyak Blok Rokan dapat ditingkatkan menjadi 200.000 bph. Sejak dikelola Pertamina, kinerja blok ini terus meningkat.

Menurut proyeksi Kementerian ESDM, produksi minyak pada 2030 hanya mencapai 869 ribu barel per hari (bph). Hal ini membuat target 1 juta barel tidak dapat tercapai.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan Indonesia masih berpeluang mencapai target produksi gas pada 2030 sebesar 12 miliar standar kaki kubik per hari (bscfd).

SKK Migas melaporkan produksi minyak nasional per April 2024 mencapai 581 ribu barel per hari (bph). Capaian ini menunjukkan adanya tren peningkatan produksi.

Kementerian ESDM melaporkan lifting migas pada kuartal I 2024 turun dibandingkan periode yang sama tahun 2023. Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebut hal ini lantaran banyak proyek yang molor.

Texcal Energy Mahato melaporkan kinerja produksi minyak hariannya mencapai 7.605 barel per hari (BOPD). Realisasi ini mencapai 126% dari target lifting minyak Blok Mahato, Riau, pada APBN.

SKK Migas menyatakan target produksi 1 juta barel per hari minyak dan 12 BSCFD gas kemungkinan baru akan tercapai pada 2033 atau mundur dari target awal pada 2030.

Pertamina menjadi kontributor terbesar produksi minyak mentah Indonesia dengan catatan 566 ribu barel per hari (bph) atau 68% dari total produksi nasional.

Kementerian ESDM menyatakan target produksi minyak 1 juta barel per hari dan gas 12 miliar standar kaki kubik per hari pada 2030 masih bisa tercapai, dan menaruh harapan besar pada MNK dan EOR.

Kilang Pertamina Balikpapan yang tadinya memiliki kapasitas produksi 260 ribu barrel per hari akan meningkat menjadi 360 ribu barrel perhari.