PLN dan WRI Indonesia Terus Kolaborasi Hadirkan Inovasi Produk Hijau

Dini Hariyanti
12 Mei 2024, 13:52
PLN dan WRI merayakan Hari Bumi 2024 dengan memastikan kelanjutan kolaborasi keduanya untuk mengembangkan produk hijau.
PLN
Button AI Summarize

Pada Hari Bumi PLN 2024, PT PLN (Persero) dan World Resources Institute (WRI) memastikan kelanjutan kerja sama dalam pengembangan inovasi produk hijau. Hal ini searah dengan komitmen perseroan untuk mendukung pemerintah mencapai target net zero emissions (NZE) pada 2060, atau lebih cepat.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, kondisi iklim global mendorong PLN terus mengupayakan langkah-langkah strategis untuk mengurangi emisi karbon dari sektor kelistrikan. Ini sekaligus menjadi langkah adaptif dan inovatif perseroan dalam menghadapi pergeseran industri energi.

“PLN berkomitmen terus berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memastikan pada masa depan energi yang kita gunakan bukan hanya andal dan robust tetapi juga ramah lingkungan,” katanya dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (12/5).

Perpanjangan kerja sama hingga 2027 dengan WRI Indonesia merupakan salah satu langkah konkrit PLN untuk terus meningkatkan porsi energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia.

Pada kolaborasi sebelumnya mampu menghasilkan produk unggulan, yakni Renewable Energy Certificate (REC). Ini merupakan bagian dari Green Energy as a Service (GEAS) untuk memenuhi kebutuhan sektor industri terhadap listrik hijau.

“Kolaborasi antara PLN dengan WRI Indonesia merupakan salah satu jalan kami untuk merealisasikan rencana transisi energi,” tutur Darmawan.

Dewan Pembina WRI Indonesia,Masyita Crystallin mengutarakan, sejak 2020, PLN dan WRI Indonesia berkolaborasi untuk pengembangan produk hijau. Melalui perpanjangan kerja sama ini, pihaknya berharap bisa membantu PLN dan pemerintah untuk terus mengurangi emisi karbon dari sektor energi.

Pasalnya, imbuh dia, Indonesia menetapkan target terbarunya untuk Nationally Determined Contribution (NDC), yakni untuk mengurangi emisi karbon sebesar 31,89 persen secara mandiri dan 43,2 persen dengan bantuan internasional.

“Merespons kondisi tersebut, PLN dan WRI Indonesia sepakat untuk melanjutkan kerja sama dalam pengembangan produk listrik hijau dan menganalisis peluang implementasi Nilai Ekonomi Karbon (NEK) di sektor kelistrikan,” ujar Masyita.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...