Pertamina: Konsumsi Pertamax naik 10% saat Natal dan Tahun Baru
Pertamina Patra Niaga mencatat, konsumsi bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi Pertamax meningkat 10% selama periode Natal 2024 hingga Tahun Baru 2025 atau Nataru. Realisasi ini lebih tinggi dibandingkan prediksi Pertamina sebelumnya yang memperkirakan kenaikan konsumsi Pertamax sebesar 5%.
“Konsumsi LPG meningkat kurang lebih 1,8%, Pertamax naik 10%, sedangkan konsumsi Pertalite masih sesuai kuota. Peningkatan permintaan telah diantisipasi dan semua dalam kondisi lancar dan aman,” kata Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan dalam siaran pers, dikutip Kamis (2/1).
Pertamina telah menyiagakan 7.786 SPBU, 6.802 Pertashop, 414 SPBUN, 55 SPBB, 6.478 Agen LPG, 754 SPBE dan 156 Agen Minyak Tanah untuk memastikan distribusi lancar dan aman selama Nataru.
Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri sebelumnya mengatakan, Pertamina telah membentuk Satuan Tugas Nataru, yang akan beroperasi mulai 16 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025.
“Pertamina telah melakukan antisipasi dan proyeksi peningkatan kebutuhan energi, termasuk peningkatan cadangan stok BBM, LPG dan Avtur dijaga di level aman, seluruh infrastruktur disiagakan,” kata Simon saat konferensi pers di Kementerian BUMN dikutip dari siaran pers, Senin (9/12).
Selain itu, Simon menyampaikan Pertamina juga menyiapkan langkah strategis lain dalam momen Nataru, yakni menurunkan harga Avtur selama periode Desember di 19 bandara.
“Pertamina berkontribusi menurunkan harga Avtur di 19 lokasi Bandar Udara prioritas. Pelita Air juga akan menyediakan 200,952 kapasitas kursi penerbangan atau naik 44% untuk melayani 16 rute penerbangan domestik, untuk mendukung kebutuhan Nataru,” kata Simon.