Pemerintah Naikkan Kuota BBM Subsidi KAI 6,7% pada 2025

Mela Syaharani
9 Januari 2025, 12:48
bbm subsidi, kai, kereta api, bph migas
ANTARA FOTO/Siswowidodo/nz
Kondektur memberikan semboyan 41 kepada masinis dengan meniup peluit untuk memberangkatkan Kereta Api (KA) Sancaka relasi Yogyakarta-Surabaya yang transit di Stasiun KA Madiun, Jawa Timur, Selasa (7/1/2025).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas)menaikkan kuota bahan bakar minyak atau BBM subsidi untuk PT KAI (Persero) pada 2025. Angkanya mencapai 209.809 kilo liter (KL) atau 6,7% dibandingkan tahun sebelumnya.

“Peningkatan kuota BBM subsidi ini akan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh KAI, dengan tetap mengedepankan prinsip tata kelola untuk memastikan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam siaran pers, dikutip Kamis (9/1).

KAI menyebut, peningkatan kuota ini merupakan bentuk kepercayaan pemerintah dalam mendukung transportasi kereta api yang efisien dan ramah lingkungan. Kuota tersebut akan digunakan untuk berbagai jenis kereta api, baik untuk penumpang maupun barang, dengan rincian sebagai berikut:

  • Kereta penumpang: 184.036 KL 
  • Kereta barang komoditas klinker: 913 KL 
  • Kereta barang komoditas parcel: 3.996 KL 
  • Kereta barang komoditas peti kemas: 15.593 KL
  • Kereta barang komoditas semen: 5.271 KL 

Distribusi kuota BBM subsidi ini akan disalurkan sesuai dengan kebutuhan operasional tiap daerah operasi (Daop) dan divisi regional (Divre) KAI, dengan rincian alokasi kuota untuk masing-masing wilayah sebagai berikut:

  1. Daop 1 Jakarta: 56.892 KL
  2. Daop 2 Bandung: 18.969 KL
  3. Daop 3 Cirebon: 5.191 KL
  4. Daop 4 Semarang: 15.182 KL
  5. Daop 5 Purwokerto: 12.917 KL
  6. Daop 6 Yogyakarta: 21.909 KL
  7. Daop 7 Madiun: 6.756 KL
  8. Daop 8 Surabaya: 50.877 KL
  9. Daop 9 Jember: 6.482 KL
  10. Divre I Sumatera Utara: 6.564 KL
  11. Divre II Sumatera Barat: 2.779 KL
  12. Divre III Palembang: 2.413 KL
  13. Divre IV Tanjungkarang: 2.634 KL
  14. Balai Pengelola Kereta Api Sulawesi Selatan: 244 KL

Anne menyebut, peningkatan kuota ini sangat penting untuk memastikan operasional kereta api tetap berjalan lancar untuk mendukung perekonomian Indonesia. 

Selain itu, KAI juga akan manfaatkan kuota BBM subsidi tersebut untuk pengembangan jaringan transportasi, seperti KA Perintis Makassar-Parepare yang akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, mempermudah mobilitas, dan tentunya mendorong ekonomi daerah.

Reporter: Mela Syaharani
Editor: Sorta Tobing

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...