Dukung Ketahanan Energi, Terminal LPG Bima Mulai Beroperasi di NTB

Mela Syaharani
24 Februari 2025, 11:04
LPG
ANTARA/HO-PT Pertamina Patra Niaga
Terminal bahan bakar LPG di Bima, Sumbawa, NTB.

Ringkasan

  • Pertamina Patra Niaga meresmikan Terminal LPG Bima untuk meningkatkan ketahanan energi dan mendistribusikan LPG lebih merata di Indonesia Timur.
  • Pembangunan terminal ini merupakan bagian dari penugasan pemerintah untuk mendukung konversi energi dan memberikan akses energi yang lebih terjangkau.
  • Kehadiran Terminal LPG Bima diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah serta memberikan manfaat bagi masyarakat, industri, dan UMKM.
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Pertamina Patra Niaga meresmikan operasional Terminal Liquified Petroleum Gas (LPG) Bima pada Jumat (21/2). Pembangunan terminal ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan energi serta memastikan distribusi LPG yang lebih efisien dan merata di wilayah Indonesia Timur.

“Dengan hadirnya terminal LPG ini, kami dapat memastikan distribusi LPG yang lebih efisien, merata, dan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat, terutama di daerah yang selama ini sulit mendapatkan akses energi,” ujar Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat Pertamina Patra Niaga Eduward Adolof Kawi dalam keterangan resmi, Jumat (21/2).

Pembangunan Terminal LPG Bima dimulai sejak Maret 2019 dan selesai pada akhir 2023. Proyek ini merupakan bagian dari penugasan pemerintah untuk mendukung program konversi energi serta meningkatkan akses masyarakat terhadap energi yang lebih terjangkau dan andal.

Sebelum adanya terminal ini, distribusi LPG di Nusa Tenggara Barat dilakukan melalui pengiriman skid tank menggunakan kapal Landing Craft Tank (LCT) dari Terminal LPG Lombok ke Pulau Sumbawa. Dengan hadirnya Terminal LPG Bima, pasokan LPG menjadi lebih stabil dan efisien.

“Kami memahami bahwa ketersediaan energi yang andal adalah faktor kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional. Diharapkan, kehadiran Terminal LPG Bima akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, industri, serta sektor UMKM di NTB dan sekitarnya,” kata Eduward.

Bagian Penugasan Pemerintah

Koordinator Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian ESDM, Sugiarto menegaskan bahwa pembangunan terminal LPG ini merupakan bagian dari penugasan pemerintah berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 2157 K/10/MEM/2017.

“Dari empat lokasi yang ditugaskan, tiga di antaranya—Jayapura, Wayame, dan Bima—telah selesai dan siap beroperasi. Sementara satu lokasi lainnya di Kupang, Nusa Tenggara Timur, masih dalam proses penyelesaian,” kata Sugiarto.

Kejaksaan Agung melalui Direktorat PPS Jamintel turut berperan dalam memastikan kelancaran pembangunan Terminal LPG Bima. Kasubdit ESDA dan IPTEK Direktorat PPS Jamintel Kejaksaan Agung Agus Eko Purnomo menegaskan bahwa proyek ini diawasi agar berjalan sesuai target dengan prinsip tepat waktu, tepat mutu, dan tepat sasaran.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Mela Syaharani

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...