Harga Batu Bara Acuan Turun US$ 10 per ton, Permintaan Lesu?

Mela Syaharani
16 Mei 2025, 10:05
batu bara, esdm, mineral
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Ilustrasi. Batu bara dengan nilai kalor tertinggi, yaitu 6.322 kcal per kg GAR, menjadi acuan harga jual untuk penyediaan listrik dan bahan bakar di industri, kecuali industri pengolahan dan pemurnian mineral logam.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Harga batu bara acuan dengan kalori tertinggi pada periode kedua Mei 2025 turun US$ 10,77 per ton atau 8,89% dibandingkan periode pertama Mei. 

Hal ini berdasarkan Keputusan Menteri ESDM Nomor 175.K/MB.01/MEM.B/2025 tentang Harga Mineral Logam Acuan dan Harga Batubara Acuan untuk Periode Kedua Bulan Mei Tahun 2025.

Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Tri Winarno mengatakan dalam regulasi baru penetapan harga mineral acuan (HMA) dan harga batu bara acuan (HBA) yang sebelumnya dilakukan setiap bulan, kini ditetapkan dua kali per bulan, yakni setiap tanggal 1 dan 15. 

Dalam keputusan itu, harga batu bara acuan dibedakan menjadi empat golongan: 

  • HBA dengan nilai kalor 6.322 kilo kalori (kcal) per kilogram (kg) GAR turun 8,89% dibandingkan periode pertama Mei 2025, dari US$ 121,15 per ton menjadi US$ 110,38 per ton.  
  • HBA I dengan nilai kalor 5.300 kcal per kg GAR turun dari US$ 80,80 per ton menjadi US$ 76,62 per ton.  
  • HBA II dengan nilai kalor 4.100 kcal per kg GAR naik dari US$ 50,43 per ton menjadi US$ 50,58 per ton.  
  • HBA III dengan nilai kalor 3.400 kcal per kg GAR naik dari US$ 34,73 per ton menjadi US$ 35,42 per ton.  

Batu bara dengan nilai kalor tertinggi, yaitu 6.322 kcal per kg GAR, menjadi acuan harga jual untuk penyediaan listrik dan bahan bakar di industri, kecuali industri pengolahan dan pemurnian mineral logam.  

Kementerian ESDM sebelumnya telah menerbitkan Keputusan Menteri ESDM Nomor 72.K/MB.01/MEM.B/2025 tentang Pedoman Penetapan Harga Patokan Untuk Penjualan Komoditas Mineral Logam dan Batu Bara.   

Peraturan ini berlaku mulai 1 Maret 2025 sebagai upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga penjualan komoditas mineral logam dan batu bara di pasar global maupun dalam negeri.

Penurunan harga batu bara acuan ini berbanding terbalik dengan harga batu bara acuan Newcastle asal Australia. Berdasarkan data Trading Economics, harga batu bara Kamis (15/5) yang mencapai US$ 99 per ton, naik 5% dibandingkan bulan sebelumnya.

Harga batu bara Newcastle pada April lalu turun ke level terendah selama empat tahun mencapai US$ 93,7 per ton. Penambang batu bara asal Australia Whitehaven menyebut bahwa penurunan harga ini disebabkan oleh cuaca buruk yang terjadi pada bulan sebelumnya. “Ini menghambat aktivitas ekspor,” katanya dikutip Trading Economics, Jumat (16/5).

Meski naik, Trading Economics mencatat harga batu bara berjangka berpotensi turun 20% tahun ini di tengah peningkatan pangsa pasar pembangkit listrik dengan sumber energi terbarukan. Hal ini juga didukung penurunan permintaan Cina akibat cuaca musim dingin di sana yang lebih hangat.

Harga Mineral Acuan

Menteri ESDM juga menetapkan harga mineral acuan berbagai komoditas mineral sebagai patokan periode kedua April 2025. HMA nikel dipatok US$ 15.415 per metrik ton kering (dmt). Kemudian kobalt US$ 33.260,77 per dmt dan timbal US$ 1.939,08 per dmt. 

Berikut Daftar HMA komoditas lainnya:  

  • Seng: US$ 2.595,88 per metrik ton kering (dmt)    
  • Aluminium: US$ 2.392,88 per dmt  
  • Tembaga: US$ 9.384,38 per dmt
  • Emas sebagai mineral ikutan: US$ 3.316,69 per troy ounce
  • Perak sebagai mineral ikutan: US$ 32,78 per troy ounce
  • Ingot timah Pb 300: settlement price ICDX dan JFX pada hari penjualan  
  • Ingot timah Pb 200: settlement price ICDX dan JFX pada hari penjualan
  • Ingot timah Pb 100: settlement price ICDX dan JFX pada hari penjualan  
  • Ingot timah Pb 050: settlement price ICDX dan JFX pada hari penjualan  
  • Ingot timah 4NINE: settlement price ICDX dan JFX pada hari penjualan   
  • Logam emas: LBMA Gold PM Fix pada hari penjualan
  • Logam perak: LBMA Silver Fix pada hari penjualan
  • Mangan: US$ 3 per dmt   
  • Bijih besi laterit/hematit/magnetit: US$ 1,44 per dmt
  • Bijih krom: US$ 6,37 per dmt   
  • Konsentrat titanium: US$ 10,71 per dmt.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Mela Syaharani
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan