Pertamina soal Kelangkaan BBM di Balikpapan: Stok di Terminal BBM Menipis


Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur menyebabkan terganggunya beberapa operasional Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU. Kelangkaan ini terjadi sejak Minggu (18/5) lalu.
Anak usaha PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Patra Niaga buka suara terkait kelangkaan tersebut. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari mengakui kelangkaan BBM jenis Pertamax disebabkan stok di Terminal BBM Balikpapan menipis.
Untuk itu, Pertamina mengalihkan suplai Pertamax dari Terminal BBM Samarinda. Namun, jarak tempuh yang membuat pengiriman menjadi lebih lama dari biasanya jika disuplai dari Terminal BBM Balikpapan.
"Terkait hal itu sejak hari Senin (19/5) sudah dilakukan penambahan mobil tangki dan terminal BBM Samarinda beroperasi 24 jam dan per tadi malam sebanyak 13 SPBU beroperasi 24 jam," ujar Heppy kepada Katadata.co.id, Rabu (21/5).
Sementara itu, kata Heppy, saat ini suplai BBM ke Terminal BBM Balikpapan sudah aman. Pada Selasa (20/5), Terminal BBM Balikpapan menerima 1.000 kiloliter (KL) dan langsung disalurkan ke SPBU.
"Dari Kilang Balikpapan RU V ada suplai 2.300 KL dan Tanggal 24 Mei (Sabtu) akan ada suplai dari kapal 3.000 KL," katanya.
Berikut daftar SPBU yang telah beroperasi selama 24 jam di Balikpapan:
SPBU 6176101 Karang Anyar
SPBU 6176102 Sepinggan
SPBU 6176103 MT Haryono
SPBU 6476105 Kebun Sayur
SPBU 6476109 Depan Majesty
SPBU 6476107 Stalkuda
SPBU 6476110 Kilometer 14
SPBU 6476112 Kilometer 4
SPBU Modular Lapangan Merdeka
SPBU Modular Jl. Letkol Pol H M Asnawi Arbain (BJBJ)
SPBU 6476127 Karang Jati
SPBU 6476118 Batakan
SPBU 6376101 Grand City
Seperti diketahui, BBM jenis Pertamax mengalami kelangkaan di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Kelangkaan ini menyebabkan warga harus antre berjam-berjam untuk mendapatkan jenis BBM ini.
Bahkan, SPBU Pertamina di Balikpapan diminta beroperasi selama 24 jam untuk menutupi kebutuhan warga akibat kelangkaan tersebut. Langkah ini bertujuan mempercepat pemulihan distribusi agar ketersediaan BBM bisa segera normal kembali.
Pemkot Minta Pertamina Percepat Penanganan
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud meminta Pertamina Patra Niaga mempercepat penanganan distribusi bahan bakar minyak (BBM) untuk mengatasi antrean kendaraan yang terjadi di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di kota itu akibat kelangkaan Pertamax.
“Kita minta agar situasi ini disikapi secara bijak. Beli secukupnya, jangan berlebihan, karena Pertamina sudah mengambil langkah-langkah untuk menjamin pasokan kembali stabil,” kata Wali Kota Rahmad Mas’ud, Selasa (20/5).
Pemerintah Kota Balikpapan, kata dia, telah melakukan koordinasi langsung dengan Pertamina untuk menjamin ketersediaan Pertamax di sejumlah titik pelayanan SPBU. Langkah cepat berupa distribusi tambahan dari Samarinda sudah mulai dilakukan.
“Pertamina sudah bergerak cepat, pasokan tambahan dari Samarinda sudah mulai disalurkan ke beberapa SPBU di Balikpapan,” katanya.