Menteri Bahlil Buka-Bukaan Usai Bertemu Pejabat Freeport, Apa Saja yang Dibahas?

Mela Syaharani
21 Mei 2025, 18:05
bahlil, esdm, freeport
Katadata
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melantik tiga pejabat Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) di Jakarta, Rabu (26/2)
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengaku telah menggelar pertemuan dengan jajaran Freeport pada pekan ini. Setidaknya, ada dua hal yang dibahas dalam pertemuan antara Menteri Bahlil dan Freeport.

Pembahasan pertama yaitu progres perbaikan dan operasional fasilitas pemurnian dan pengoalah atau smelter Manyar, Gresik, Jawa Timur yang terbakar pada Oktober 2024.

“Freeport melaporkan kepada saya bahwa smelter mereka yang tadinya selesai September, itu (perbaikan) sudah selesai bulan ini,” kata Bahlil usai ditemui dalam acara IPA Convex 2025, ICE BSD, Banten, Rabu (21/5).

Selain menyelesaikan perbaikan, Freeport juga mulai melakukan ramp up atau pemanasan smelter. Hal ini dilakukan karena proses tersebut membutuhkan waktu 2-3 minggu.

“Juni awal bahan baku konsentratnya masuk (diolah smelter),” ujarnya.

Selain smelter, Bahlil mengatakan pertemuan tersebut juga membahas perpanjangan Izin Usaha Pertambangan PT Freeport Indonesia yang berakhir pada 2041. Namun, Bahlil menjelaskan pertemuan ini baru langkah awal dan belum ada pembahasan spesifik terkait dengan perpanjangan IUP tersebut

“Tidak terlalu banyak dan tidak terlalu spesifik pembahasannya, tapi saya memang diajak untuk mambahas itu. Tapi kita lihat perkembangan ya,” ucapnya.

Perbaikan Smelter

PTFI sudah optimistis dapat menyelesaikan perbaikan smelter tembaga yang terbakar di Gresik pada minggu ketiga Juni 2025. Presiden Direktur PTFI Tony Wenas menyatakan bahwa percepatan ini didukung oleh efisiensi dalam pengadaan material dan peralatan yang dilakukan melalui pengiriman udara.

"Kami ingin perbaikan cepat selesai. Jika menggunakan kapal laut, prosesnya akan memakan waktu lama, sehingga kami mengangkut peralatan dengan pesawat terbang," ujar Tony dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi XII pada Rabu (19/2).

Berdasarkan paparan Tony, perbaikan smelter ini terdiri dari enam tahap. Tahap pertama adalah equipment assessment yang dimulai setelah kebakaran terjadi hingga pekan kedua Desember 2024.

Dari 3.500 item yang terdampak, 30% mengalami kerusakan dan perlu diganti, sementara 70% dapat diperbaiki atau digunakan kembali. Estimasi biaya kerusakan mencapai US$ 130 juta atau sekitar Rp 2,12 triliun, yang akan ditutupi oleh asuransi.

Tahap kedua adalah demolition yang dimulai pada akhir November 2024 dan selesai pada pekan pertama Januari 2025. Tahap ketiga adalah procurement yang meliputi pembuatan, perbaikan, dan pengiriman peralatan, dilaksanakan sejak pekan kedua November 2024 hingga akhir Mei 2025.

Kemudian, pengiriman menggunakan Boeing B-747 dan Antonov AN-124 dengan total muatan 125 ton. "Minggu lalu sudah tiga Boeing 747 kargo memuat peralatan tiba di Surabaya," kata Tony.

Tahap keempat adalah konstruksi yang dilaksanakan sejak awal Januari hingga pekan ketiga Juni 2025. Tahap kelima adalah testing dan commissioning, yakni proses uji coba dan pre-commissioning yang dimulai pada pertengahan Maret hingga minggu ketiga Juni 2025. 

Tahap terakhir adalah ramp-up produksi yang dimulai dengan kapasitas 40% pada minggu keempat Juni 2025. Kapasitas produksi akan meningkat secara bertahap, yakni Agustus 50%, September 60%, Oktober 70%, November 80%, dan Desember 100%.

"Kami sangat yakin bisa menyelesaikan semuanya di minggu ketiga Juni dan mulai ramp-up produksi di minggu keempat Juni," kata Tony.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Mela Syaharani

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan