Stok BBM di SPBU Shell dan BP Kosong Selama Sepekan, Vivo Masih Tersedia

Mela Syaharani
3 September 2025, 14:00
SPBU Shell tidak menjual BBM jenis Super, V-Poower, dan V-Power Nitro+ di Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (3/9).
Katadata/Mela Syaharani
SPBU Shell tidak menjual BBM jenis Super, V-Poower, dan V-Power Nitro+ di Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (3/9).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Stok atau pasokan bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) milik perusahaan swasta seperti Shell Indonesia dan BP-AKR terpantau kosong sejak pekan lalu. Kondisi tersebut mengundang protes dari warganet di media sosial. 

Berdasarkan pantauan Katadata, kondisi SPBU Shell yang terletak di Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat terpantau lengang. Di SPBU tersebut hanya tersedia satu jenis BBM yakni V-Power Diesel yang dibanderol harga Rp 14.130 per liternya.

Sementara produk BBM seperti Shell Power, Shell V-Power, dan Shell V-Power Nitro+ terpantau mengalami kekosongan stok.

“Dari Selasa ya (stok kosong),” kata salah satu petugas SPBU Shell yang tidak ingin disebutkan namanya kepada Katadata, Rabu (3/9).

Kondisi serupa juga terjadi SPBU BP-AKR yang ada di Rawa Buntu, Tangerang Selatan. Terpantau stok BBM yang tersedia hanya produk BP Ultimate Diesel Rp 14.140 per liter. Adapun untuk produk BBM BP Ultimate dan BP 92 tidak tersedia di SPBU tersebut.

Meski dua perusahaan pemilik SPBU swasta mengalami kekosongan stok, hal ini tidak terjadi di jaringan SPBU Vivo, milik Vivo Energy Indonesia. Berdasarkan pantau Katadata di SPBU Vivo yang terletak di Petojo Utara, Jakarta Pusat, seluruh varian BBM di SPBU tersebut tersedia dan dapat dibeli masyarakat.

Vivo memiliki tiga produk BBM yakni Revvo 95 Rp 13.140 per liter, Revvo 92 Rp 12.610 per liter, dan Revvo 90 Rp 12.530 per liter.

Distribusi Tidak Lancar

President Director & Managing Director Mobility, Shell Indonesia, Ingrid Siburian membenarkan bahwa produk BBM Shell Super, Shell V-Power, dan Shell V-Power Nitro+ tidak tersedia di beberapa jaringan SPBU Shell hingga waktu yang belum dapat dipastikan.

“SPBU Shell tetap melayani para pelanggan dengan produk BBM Shell V-Power Diesel dan layanan lainnya; termasuk Shell Select, Shell Recharge, bengkel, dan pelumas Shell,” kata Ingrid kepada Katadata, Rabu (3/9).

Dia mengatakan perusahaan berupaya untuk memastikan kelancaran pendistribusian dan penyediaan produk BBM di jaringan SPBU Shell.

“Kami terus berkoordinasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia untuk memastikan ketersediaan produk BBM di jaringan SPBU Shell. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi,” ujarnya.

Katadata sudah berupaya menghubungi PT Aneka Petroindo Raya, perusahaan patungan BP-AKR, namun perusahaan belum bisa memberikan komentar apapun terkait kosongnya stok BBM. 

Kendati demikian, pekan lalu Presiden Direktur PT Aneka Petroindo Raya, Vanda Laura mengatakan saat ini sedang mencari alternatif pasokan dalam negeri, menyusul kosongnya stok beberapa jenis BBM di SPBU mereka. 

“Sekaligus mengoptimalkan distribusi, mencari alternatif pasokan dalam negeri, serta menyiapkan skenario operasional agar layanan pelanggan tetap terjaga,” kata Vanda kepada Katadata, Rabu (27/8). 

Vanda mengakui bahwa saat ini beberapa jaringan SPBU BP mengalami keterbatasan stok bahan bakar minyak (BBM) BP Ultimate dan BP 92, sehingga tidak dapat melayani penjualan produk BBM secara lengkap.  “Kami memahami pentingnya kontinuitas pasokan bahan bakar bagi pelanggan untuk mendukung mobilitas harian mereka,” ujarnya.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Mela Syaharani

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...