Medco Akuisisi Blok Sakakemang di Sumatra Selatan Rp 1,48 Triliun
PT Medco Energi Internasional Tbk (Medco) mengakuisisi 45% hak partisipasi Repsol di Blok Sakakemang yang berada di Sumatra Selatan. Medco sekaligus akan menjadi operator pada kontrak bagi hasil (PSC) South Sakakemang.
PSC Sakakemang sebelumnya telah mendapatkan persetujuan Rencana Pengembangan (Plan of Development) dari Pemerintah Indonesia pada 2024. Lokasi blok ini berbatasan langsung dengan PSC Corridor yang dioperasikan Medco.
“Akuisisi sekitar US$ 90 juta (Rp 1,48 triliun) ini memperkuat posisi strategis Perseroan di Sumatra Selatan serta peran kami pada rantai nilai gas terintegrasi di Jawa,” kata Chief Executive Officer MedcoEnergi, Roberto Lorato dalam siaran pers, Selasa (16/9).
mengutup laman resmi Repsol pemegang saham di Blok Sakakemang sebelum diakuisisi terdiri atas 45% saham milik Repsol sebagai operator, 45% lainnya dimiliki Petronas, dan 10% sisanya milik MOECO.
Akuisisi saham Repsol ini menyusul ekspansi PSC Corridor yang baru diselesaikan perusahaan, serta penetapan Medco sebagai pemenang lelang PSC eksplorasi Amanah di Sumatra Selatan. Ekspansi ini juga sejalan dengan program Pemerintah Indonesia untuk memastikan ketahanan energi nasional.
“Portofolio cadangan hidrokarbon dan kepemilikan atas infrastruktur strategis memberikan akses pada aset dengan profil arus kas jangka panjang yang kuat, serta memperkuat peran MedcoEnergi dalam mendukung kebutuhan energi Indonesia,” ujarnya.
Selain akuisisi Blok South Sakakemang, Medco juga telah menambah kepemilikan hak partisipasi menjadi 40% pada PT Transportasi Gas Indonesia (TGI).
TGI menyalurkan gas bumi dari PSC Corridor yang dioperasikan Medco serta pemasok lain di kawasan Sumatra Selatan–Jambi melalui jaringan pipa kepada pembeli di Riau, Batam, dan Singapura.
Proses Akuisisi Lainnya
Selain Blok Sakakemang, Medco pada tahun ini juga telah menandatangani kesepakatan dengan Repsol E&P, S.à.r.l. untuk mengakuisisi Fortuna International (Barbados), Inc yang memegang hak kepemilikan tidak langsung sebesar 24% di Blok Corridor, Sumatra Selatan. Medco menyebut nilai transaksi akuisisi mencapai US$ 425 juta atau Rp 6,94 triliun.
Perusahaan berharap proses akuisisi ini dapat selesai pada kuartal ketiga 2025. Porsi kepemilikan saham di Blok Corridor sebelum akuisisi terdiri atas Medco E&P Grissik Ltd sebesar 46%, PT PHE Corridor sebanyak 30%, dan Repsol Corridor S.A. mencapai 24%.
"Akuisisi ini sejalan dengan strategi kami untuk memiliki dan mengembangkan aset berkualitas tinggi yang menghasilkan arus kas yang kuat, serta memperkuat komitmen kami terhadap pembangunan nasional, dimana gas alam menjadi tahapan penting dalam perjalanan menuju masa depan rendah karbon,” kata Direktur Utama MedcoEnergi Hilmi Panigoro, dalam siaran pers, dikutip Selasa (28/7).
