Mobil Lexus Mogok Usai Isi BBM Pertamax, Pertamina Beri Penjelasan
Pertamina Patra Niaga menjelaskan keluhan mobil Lexus yang kehilangan tenaga (power loss) saat mengisi bensin dengan Pertamax (RON 92) disebabkan oleh penggunaan bahan bakar dengan angka oktan yang tidak sesuai. Lexus sendiri memiliki standar minimal RON 95.
“Pilihan BBM jenis Pertamax Turbo dengan RON 98 telah diisi ke kendaraan Lexus sebagai opsi bahan bakar yang sesuai untuk menunjang performa kendaraan sejenis Lexus,” ujar Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun di Jakarta, Kamis (25/9).
Roberth memastikan keluhan pemilik Lexus yang sempat mengalami kendala teknis usai pengisian bahan bakar di SPBU 34.14413 Benyamin Sueb, Jakarta Utara, telah terselesaikan dengan baik. “Pertamina Patra Niaga terus memastikan setiap isu atau laporan dari masyarakat ditangani secara cepat dan tuntas,” katanya.
Penyelesaian dan Pengecekan
Proses penyelesaian dilakukan melalui pertemuan antara perwakilan Pertamina Patra Niaga, pemilik kendaraan, serta bengkel resmi untuk memastikan penanganan yang menyeluruh.
Langkah awal yang ditempuh Pertamina Patra Niaga adalah melakukan pengecekan kualitas BBM di SPBU terkait. Hasilnya, kualitas produk dinyatakan sesuai dengan standar dan spesifikasi yang berlaku.
Dari pengecekan teknis, diketahui kendaraan tipe Lexus membutuhkan perlakuan khusus, termasuk bahan bakar dengan standar oktan minimal 95 sesuai rekomendasi pabrikan.
BBM Sesuai Spesifikasi Kendaraan
Pertamina menegaskan kendaraan modern dengan mesin berteknologi tinggi dan berkompresi besar memang memerlukan BBM berkualitas tinggi. Pertamax Turbo dengan angka oktan 98 dinilai mampu menjaga performa, menjamin pembakaran mesin yang aman, serta mencegah potensi gangguan teknis.
Roberth juga berterima kasih kepada bengkel dan mekanik yang memberikan edukasi mengenai pentingnya penggunaan BBM sesuai spesifikasi kendaraan.
Pertamina Patra Niaga menegaskan komitmennya untuk terus memberikan pelayanan terbaik, menghadirkan produk BBM berkualitas, serta melakukan edukasi berkelanjutan kepada masyarakat.
“Kami juga membuka layanan pengaduan konsumen jika terdapat keluhan mengenai produk maupun layanan Pertamina Patra Niaga melalui contact center 135 atau media sosial @pertamina135,” kata Roberth.
