Prabowo Panggil Bos Pertamina ke Istana, Bahas Apa?
Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah pejabat PT Pertamina (Persero) ke Istana Kepresidenan, Jakarta pada Jumat (17/10). Mereka yang terpantau memenuhi undangan yakni Direktur Utama PT Pertamina Simon Aloysius Mantiri dan Wakil Direktur Utama Pertamina Parta Niaga Achmad Muchtasyar.
Simon mengatakan kedatangannya di Istana untuk memberikan laporan operasional rutin Pertamina kepada Prabowo. “Laporan rutin saja,” kata Simor sebelum memasuki gerbang Istana.
Simon mengatakan, dirinya juga akan melaporkan perkembangan proyek peningkatan kapasitas kilang minyak Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan kepada Prabowo. Ia mennjelaskan fasilitas itu akan segera menghasilkan tambahan pasokan bahan bakar solar, avtur dan elpiji nasional.
Simon juga mengatakan fasilitas unit Nafta atau proyek produksi bensin (gasoline) masih dalam proses pembangunan dan diperkirakan baru bisa beroperasi sekitar Juni 2026.
Di sisi lain, fasilitas Residual Fluid Catalytic Cracking (RFCC) Kilang Balikpapan bakal mulai beroperasi pada 10 November mendatang.
“Unit Nafta blok produk bensin sambil berjalan kemungkinan sekitar Juni 2026. Tetapi yang pasti RFCC bisa kami usahakan berjalan pada 10 November,” ujarnya.

