Danantara Ungkap Sebab Keputusan Akhir Investasi Kilang Tuban Belum Selesai
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara alias BPI Danantara menyebut proses keputusan akhir investasi proyek Grass Root Refinery Kilang Tuban belum selesai. Senior Director Oil, Gas, Petrochemical Danantara Indonesia Wiko Migantoro menyebut saat ini final investment decision atau FID masih memerlukan penyelesaian tiga komponen.
Pertama, terkait belanja modal atau capex yang berasal dari hasil lelang. Kedua, dari sisi penawaran dan permintaan hasil produk kilang. “Ini yang harus dihitung kembali karena dengan masuknya bio-bio (bahan bakar minyak bersih), akan mengurangi konsumsi bahan bakar fosil,” kata Wiko saat ditemui di Pos Bloc, Jakarta, Rabu (11/12).
Ketiga, berkaitan dengan sisi keuangan. Dia menyebut Danantara berharap bisa mendapatkan sumber pendanaan yang bagus.
Kilang Tuban merupakan proyek kerja sama antara Pertamina dan perusahaan migas asal Rusia, Rosneft. Pada Oktober 2019, keduanya telah menandatangani kontrak desain kilang dengan kontraktor terpilih.
Proyek ini dikelola oleh Kilang Pertamina Internasional bersama Rosneft melalui perusahaan patungan PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PRPP), yang didirikan pada November 2017. Dalam skema kepemilikan, Pertamina menguasai 55% saham, lalu Rosneft memiliki 45%.
Wiko menyampaikan saat ini proses pembersihan lahan untuk proyek sudah dilaksanakan, termasuk juga tahap rancangan awal proyek atau FEED. “(Sampai saat ini) masih dengan Rosneft, perjanjian itu masih berjalan,” ujarnya.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia sebelumnya mengatakan proyek pembangunan Kilang Tuban saat ini masih berlanjut. “Rosneft sedang membahas dengan Pertamina, nanti di pertengahan bulan ini baru ada keputusan,” katanya, Senin (8/12).
Mengutip laman Direktorat Jenderal Migas, proyek ini awalnya ditargetkan beroperasi pada 2025. Namun hingga saat ini, proses FID proyek belum juga selesai. Kilang Pertamina Internasional sebelumnya menyebut setelah FID ditetapkan, perusahaan akan segera melanjutkan pembangunan kilang, termasuk tahap konstruksi.
