Siapkan Rp 500 M, AP II Kebut Pembangunan Bandara Jenderal Soedirman
PT Angkasa Pura II (AP II) akan mempercepat pembangunan infrastruktur Bandara Jenderal Besar Soedirman di Wirasaba, Purbalingga, Jawa Tengah. Hal ini seiring telah ditekennya Perjanjian Kerja Sama (PKS) Penggunaan Bersama Bandara oleh perusahaan dengan TNI Angkatan Udara.
Penandatanganan dilakukan oleh Presiden Direktur AP II Muhammad Awaluddin dan Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara I Marsekal Muda Fadjar Prasetyo. Awaluddin mengatakan kerja sama ini akan berlangsung hingga 5o tahun. Meskipun AP II belum resmi mengelola bandara tersebut, pembangunan sudah bisa dimulai.
(Baca: Angkasa Pura II Operasikan Terminal Baru Bandara Tjilik Riwut)
AP II telah menyiapkan investasi Rp 500 miliar untuk membangun infrastruktur di sana. Sebanyak Rp 250 miliar dari dana tersebut untuk membangun runway dan fasilitasi sisi udara. "Sedangkan Rp 250 miliar sisanya untuk membangun fasilitas penunjang," ujar Awaluddin dalam keterangan resminya, Kamis (11/4).
Dalam pengembangan tahap awal, perusahaan akan menyelesaikan pembangunan infrastruktur yang meliputi jalur lintasan pesawat (runway) seluas 30 x 1.600 meter, terminal penumpang 3.000 meter persegi, dan terminal kargo. Perusahaan juga membangun tempat parkir kendaraan berkapasitas 70 unit mobil dan 172 unit sepeda motor, poliklinik serta tempat ibadah.
(Baca: Bandara Soekarno-Hatta Catatkan Ketepatan Waktu 93,8%)
Untuk fasilitas lainnya, perusahaan berencana mendirikan gedung pemeliharaan bandara, tempat penampungan sampah, tempat pengelolaan limbah, kantor keamanan, dan bangunan penunjang operasional lainnya. Pembangunan tahap pertama diperkirakan selesai pada Agustus 2020.
Setelah runway baru itu beroperasi, bandara bisa melayani penerbangan pesawat seperti ATR 72. Bandara ini juga diprediksi bisa menampung hingga 500 ribu penumpang, dengan volume kargo sekitar 2.000 per ton.
Bandara baru tersebut diharapkan mampu menjadi penggerak ekonomi di wilayah sekitarnya, seperti Purbalingga, Banyumas, Banjarnegara, Wonosobo, dan Kebumen. "Nantinya Bandara Jenderal Besar Soedirman akan berperan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Wirasaba," ujar Awaluddin.