RI Cetak Transaksi Rp 15,93 Miliar pada Pameran Agrikultur di Thailand

Michael Reily
10 Agustus 2018, 19:10
UKM Bukalapak
Donang Wahyu | Katadata

Kementerian Perdagangan mencatat nilai transaksi sebesar US$ 1,1 juta atau setara Rp 15,93 miliar pada pameran agrikultur di Thailand. Pemeran perdagangan itu menjadi ajang pertemuan yang dihadiri 34 delegasi bisnis Indonesia yang terdiri dari pelaku usaha, kementerian dan lembaga, serta pemerintah daerah.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Arlinda menyatakan pameran juga diramaikan oleh pembeli dari Brunei Darussalam, Filipina, dan Malaysia. Pameran berlangsung pada 19–22 Juli 2018 di Prince Songkla University, Hat Yai, Songkla, Thailand.

“Produk Indonesia yang diminati antara lain pintu kayu, sepatu kayu, kopi, minyak kelapa murni, obat tradisional dalam bentuk minyak angin aromaterapi, serta aneka jenis tas (tas kulit, tas batik, dan tas manik khas Dayak),” kata Arlinda dalam keterangan resmi, Jumat (10/8).

(Baca : Omzet Miliaran Batik Vi dari Bisnis Perhiasan dan Kain Khas Balikpapan)

Dia menjelaskan Hat Yai adalah kota metropolitan terbesar ketiga di Thailand dan juga menjadi pusat bisnis di kawasan selatan Thailand karena berbatasan langsung dengan Malaysia. Sehingga, peluang besar bagi Indonesia untuk menjalin kerja sama dengan pelaku usaha setempat, khususnya untuk produk kerajinan sebagai cendera mata.

Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan Kedutaan Besar Indonesia untuk Thailand dan Atase Perdagangan Bangkok untuk membangun paviliun Indonesia dengan menghadirkan 40 stan yang menampilkan beragam produk makanan dan minuman, bumbu, minyak kelapa murni, kosmetik, obat tradisional, busana, sepatu, tas, perhiasan, kerajinan, serta furnitur.

"Promosi ini merupakan salah satu upaya Kemendag mendorong ekspor produk Indonesia ke Thailand serta memperbaiki neraca perdagangan dengan Thailand," ungkap Arlinda.

Di lokasi yang sama, terdapat pula penjajakan bisnis untuk produk bawang goreng dan kopi instan senilai US$ 135 ribu  yang dilakukan antara perusahaan pangan Indonesia, PT Kalinda Berkah Indonesia dengan C&P World Tours Songkhla Thailand. Kerja sama yang direalisasikan melalui penandatanganan nota kesepahaman antar kedua perusahaan.

(Baca juga: Saingi Batik, Tenun Ikat Incar Pasar Seragam Korporasi)

Selain itu, dalam kegiatan  business matching, Future Green Exhibition & Showcase, dan Halal Exhibition & Conference banyak pula diikuti delegasi pengusaha Indonesia guna memperluas jejaring sekaligus bertemu langsung dengan pembeli potensial.

Selama periode Januari–April 2018 nilai total perdagangan  Indonesia-Thailand tercatat sebesar US$ 5,74 miliar atau naik 16,33% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Sedangkan nilai ekspor Indonesia ke Thailand senilai US$ 2,27 miliar atau naik 11,87% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Adapuns sepanjang 2017, nilai total perdagangan Indonesia-Thailand tercatat sebesar US$ 15,75 miliar. Sebagai negara tujuan ekspor nonmigas Indonesia ke-9, nilai ekspornya mencapai US$ 6,47 miliar dengan komoditas utama batu bara, suku cadang kendaraan, tembaga, emas, kacang-kacangan, produk elektronik, kelapa, dan kompresor.

(Baca juga: Iriana Jokowi Minta UMKM Pasarkan Produk secara Online)

Editor: Ekarina

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...