Harga Pangan Stabil Jelang Ramadan, Daging dan Cabai Rawit Masih Mahal

Happy Fajrian
25 Maret 2021, 12:44
harga pangan, ramadan, harga daging, harga cabai
ANTARA FOTO/Akbar Tado/hp.
Pedagang menunggu pembeli di Pasar Lama, Mamuju Sulawesi Barat, Rabu (27/1/2021).

Harga bahan pangan satu bulan menjelang Ramadan di berbagai daerah di Indonesia relatif stabil. Dalam sepekan terakhir, tidak terjadi lonjakan atau kenaikan harga yang signifikan, meskipun harga beberapa bahan pangan masih cukup tinggi seperti daging sapi dan cabai rawit merah.

Menurut Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PHIPS) Nasional pada Kamis (25/3), dalam sepekan terakhir hingga Rabu (24/3) cukup stabil dengan kenaikan harga paling tinggi terjadi pada cabai merah besar sebesar 1,5% dari Rp 46.800 menjadi Rp 47.500 per kg rata-rata nasional.

Sementara sejumlah bahan pangan harganya turun seperti daging ayam, telur ayam, bawang merah, cabai merah keriting, cabai rawit hijau, dan gula pasir premium.

Daging ayam sepekan terakhir harganya turun 0,86% dari Rp 34.950 per kg menjadi Rp 34.650. Telur ayam turun 0,79% menjadi Rp 25 100 dari Rp 25.300 per kg. Harga bawang merah turun 0,71% dari Rp 35.350 menjadi Rp 35.100 per kg.

Lalu cabai rawit hijau turun paling besar 1,29% dari Rp 58.350 per kg menjadi Rp 57.600, sedangkan cabai merah keriting turun 0,68% dari Rp 51.700 menjadi Rp 51.350 per kg. Serta gula pasir premium turun dari Rp 15.600 menjadi Rp 15.550 per kg.

Beberapa bahan pangan tidak mengalami perubahan harga yakni beras, bawang putih, dan gula lokal. Beras selama satu pekan terakhir harganya tetap Rp 11.800 per kg, bawang putih Rp 29.700 per kg, dan gula pasir lokal Rp 13.350 per kg.

Harga daging sapi dan cabai rawit merah masih cukup tinggi meski dalam sepekan terakhir tidak mengalami kenaikan harga yang signifikan. Rata-rata harga daging sapi secara nasional hingga Rabu (24/3) Rp 119.300 per kg, naik Rp 100 dibandingkan sepekan sebelumnya Rp 119.200 per kg.

Meski demikian harga daging sapi masih cukup tinggi di sejumlah daerah seperti Aceh dan Kalimantan Selatan. Di Aceh harga daging sapi mencapai Rp 135.000 per kg, naik Rp 1.650 atau 1,24% dalam sepekan. Sedangkan di Kalsel harganya Rp 130.650 per kg.

Di beberapa daerah lainnya harga daging masih di atas Rp 120.000 per kg, seperti Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku Utara, dan Papua Barat.

Harga cabai rawit merah juga masih tinggi walau tidak mengalami kenaikan besar dalam sepekan terakhir, yakni dari Rp 99.350 per kg menjadi Rp 99.600.

Namun cabai rawit merah di Kalimantan Tengah dan Nusa Tenggara Barat (NTB) harganya mencapai di atas Rp 140.000 per kg. Di Kalsel Rp 143.750, tertinggi di Indonesia, naik Rp 8.100 dalam sepekan terakhir. Sedangkan di NTB mencapai Rp 141.250 per kg, naik Rp 6.250 sepekan terakhir.

Kenaikan harga telah terjadi sejak akhir Januari lalu. Hujan di berbagai daerah membuat panen terhambat. Selain itu, kadar air yang tinggi membuat cabai yang dipanen cepat membusuk.

Padahal awal tahun ini harga si merah pedas ini secara nasional masih Rp 78.600 per kg. Meskipun di beberapa daerah harganya mulai tinggi, seperti Maluku yang harganya telah mencapai Rp 115.000 per kg.

Sementara harga daging sapi yang tinggi sempat membuat pedagang daging mogok berjualan pada Januari lalu. Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan menyebutkan, kenaikan harga daging dipengaruhi oleh kenaikan harga di tingkat importir, Australia.

“Karena itu mereka (Australia) sedikit menahan untuk melakukan ekspor. Ekspor tetap dilakukan, hanya saja ada kenaikan harga,” kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Syailendra, medio Januari lalu (21/1).

Bulan Ramadan di Indonesia selalu identik dengan persoalan klasik, yakni naiknya harga bahan pokok. Untuk mencegah lonjakan atau penurunan harga yang signifikan, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memastikan ketersediaan bahan pokok hingga Idul Fitri.

“Saya pastikan kalau stok bahan pokok terjamin, dan kita akan melihat penurunan harga yang baik sampai dengan Ramadan, dan mudah-mudahan akan terjaga sampai Idul Fitri nanti,” ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Senin (15/3).

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...