South78, Showroom Furnitur yang Jadi Destinasi Kreatif dan Kolaboratif
Dalam rangka menyediakan ruang publik bagi para komunitas kreatif untuk berinovasi, Vivere Grup membangun South78 sebagai sentra kreatif dan gaya hidup di kawasan Gading Serpong, Tangerang.
Kehadirannya ini bertujuan sebagai destinasi utama bagi berbagai komunitas kreatif untuk saling berbagi ide dan mengeksplorasi gagasan kerja sama yang solutif dan kolektif.
Pembangunan sentra kreatif ini dimulai pada Mei 2018, kemudian proses pembangunannya tetap dilanjutkan meski di tengah pandemi. South78 resmi beroperasi pada awal 2021.
Penggagas South78, William Simiadi mengungkapkan, ruang ini diharapkan dapat merangkul berbagai lapisan dari disiplin kreatif. Di antaranya, arsitektur, desain interior, kuliner dan ritel untuk saling berbagi peran positif.
“Kami berharap dapat menjadi solusi dan inspirasi, terutama bagi komunitas yang mengapresiasi desain dan kreatifitas,” kata William dalam siaran pers, Rabu (27/10).
Nama South78 sendiri diambil dari bagian komunitas area selatan (south) Serpong, dan berlokasi di kavling 7 dan 8. South78 dibangun di atas lahan seluas 4.200 meter persegi, dengan total bangunan seluas 41.573 meter persegi
Sentra kreatif ini menghadirkan berbagai tenant lifestyle pilihan, yang beradaptasi pada gaya hidup konsumen pasca pandemi.
Berbagai konsep hunian, hotel, area kantor, restoran, toko souvenir dan kerajinan tangan, hingga area publik dihadirkan untuk memperkaya referensi gaya hidup bagi komunitas pecinta desain dan lifestyle.
“Sebuah deskripsi yang tepat untuk memposisikan South78 sebagai sentra kreatif multidisiplin yang inspiratif dan rekreatif,” ujarnya.
Dalam keterangan yang diterima Katadata, desain arsitektur South78 ditangani oleh arsitektur Sonny Sutanto yang merepresentasikan konstruksi bangunan yang progresif dan berpandangan maju ke depan.
Façade gedung didesain lebih ekspresif dan modern dengan tetap menonjolkan identitas Indonesia artistic dan diversitas.
Selain itu, struktur horizontal bangunan South78 juga direspon dengan karya seni untuk memperkuat orientasi desain sebagai nafas utama gedung ini.
Struktur circular tersebut diperkaya oleh karya instalasi seniman Nus Salomo yang bertajuk ‘Dancing rotan’.
Desain yang menjadi identitas South78 tersebut diharapkan dapat mengundang lebih banyak komunitas di wilayah Serpong untuk menjadi bagian dari komunitas kreatif dan kolaboratif.
Salah satu penyewa yang sudah berkolaborasi dengan SOUTH78 adalah Vivere yang membuka Vivere Experience and Collaboration Space seluas lebih sekitar 4.000 meter persegi.
Menempati area di lantai 3 dan 3A, Vivere Experience and Collaboration Space ditujukan sebagai destinasi one stop solution untuk kebutuhan interior hunian, kantor, hotel, restoran dan cafe.
Direktur Kreatif Vivere Group Alvin Tjitrowirjo mengungkapkan, Vivere Experience and Collaboration Space merupakan tahap pertama dari transformasi Vivere Group.
"Kami ingin mengangkat dan memberi panggung lebih banyak lagi karya desainer, pengrajin, atau produk lokal yang selalu menjadi sistem pendukung pertumbuhan industri desain," kata Alvin.
Ide awal dari pembangunan South78 adalah mendesain dan menyediakan ruang yang bisa menciptakan sebuah kolaborasi.
Terdiri dari beberapa tenant dan dibuat satu ruang terbuka, yang di tengahnya terdapat koridor terbuka untuk digunakan sebagai ruang diskusi.
“Ini untuk memajukan potensi lokal, di mana local designer dan local manufacture bisa berkolaborasi,” kata dia.
Ia menambahkan, kehadiran South78 di area sentra Serpong menjadi opsi strategis untuk menjadi mitra kolaborator bagi Vivere Grup. Vivere Experience and Collaboration Space juga diharapkan bisa menjadi ruang dialog dan edukasi bagi komunitas desan dan industri kreatif.
