Menteri Perindustrian Apresiasi Kinerja Ekspor PT SCNP
PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) terus meningkatkan kinerha ekspor sejumlah produknya ke Amerika Serikat (AS). Salah satu produk SCNP yang diekspor ke Negara Adidaya tersebut, yaitu produk vacuum cleaner SCNP dengan merek BISSEL.
Vacuum cleaner tersebut merupakan suatu hasil kerja sama antara SCNP dengan raksasa industri elektronik China, Guangdong Xinbao (Donlim). SCNP dan Donlim bersama-sama membentuk satu joint venture bernama PT Selaras Donlim Indonesia (SDI).
SDI didirikan khusus untuk memenuhi kebutuhan ekspor vacuum cleaner ke Amerika Serikat. Rata-rata volume ekspor vacuum cleaner ke Amerika Serikat sebanyak 100 kontainer per bulan.
Selain merek Bissel, pada awal Desember 2021, SCNP juga mulai memproduksi air purifier dengan merek terkenal BlueAir yang bertaraf internasional dan juga telah diekspor ke negeri AS.
Dalam kunjungan Menteri Peridustrian Agus Gumiwang mengapreasiasi kinerja ekspor SCNP ke AS tersebut. Di sisi lain, manajemen SCNP menyampaikan kepedulian mendalam terhadap kondisi perekonomian domestik yang masih didominasi oleh barang jadi dan komponen impor.
Salah satu faktor utama sukses dalam industri manufaktur di Indonesia adalah terpenuhinya persyaratan SNI. Kondisi tersebut merupakan indikasi dari pengakuan pasar internasional terhadap persyaratan dasar yang ditetapkan dalam SNI.
Selain menjadi persyaratan teknis dalam menjamin ragam aspek (kesehatan, keselamatan kerja dan lingkungan hidup), SNI juga menjadi suatu nilai tambah yang memperbesar peluang penetrasi industri domestik di pasar ekspor.
Untuk itu SCNP mendukung program pemerintah menerapkan kebijakan pemberlakuan SNI dan TKDN. SCNP selaku perusahaan lokal berharap bisa mendapatkan dukungan dari pemerintah serta kemudahan untuk memperoleh SNI dan sertifikat TKDN.
SCNP berharap dengan kebijakan tersebut tentunya akan memberikan insentif bagi industri dalam negeri, sehingga produk barang jadi yang selama ini masih impor akan dapat diproduksi secara lokal. Jika ini terwujud, maka devisa negara pasti meningkat dan lapangan kerja pun semakin banyak, yang akhirnya tentu akan memacu pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Keberhasilan industri manufaktur domestik tidak terlepas dari bimbingan dan dukungan pemerintah. Dengan adanya dukungan tersebut manajemen SCNP optimistis akan tetap kuat dan mampu menghadapi segala tantangan serta meraih setiap peluang yang ada dalam dinamika industri terkini.
Pandemi Covid-19 memang masih menjadi ancaman nyata. Namun bersama-sama dengan Pemerintah manajemen SCNP tetap optimistis mampu bertahan dalam melakukan kegiatan bisnis dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat sesuai dengan kebijakan pemerintah.
SCNP telah beroperasi selama lebih dari 35 tahun dengan jumlah karyawan lebih dari 1.200 orang di area pabrik seluas 11 hektare. SCNP memiliki Kawasan Berikat dan Gudang Berikat yang memudahkan dalam melakukan produksi yang berorientasi ekspor. Perusahaan SDI (anak perusahaan SCNP),memiliki infrastruktur mesin injeksi plastik sejumlah 80 unit serta direncanakan akan bertambah hingga 110 unit.
Fokus bisnis SCNP adalah memproduksi perangkat elektronik khususnya di sektor rumah tangga (home appliances) dan bekerja sama dengan pemegang brand berskala internasional dan domestik. SCNP berkomitmen menjamin standar mutu produk yang diproduksi, dan untuk itu perseroan telah memiliki sertifikat ISO 9001, ISO 14001, yang khusus untuk ekspor ke Amerika Serikat.
SCNP juga telah memiliki sertifikat DEKRA, CTPAT dan SEDEX. SCNP telah lulus audit ISO 13485, yang merupakan wujud nyata upaya perseroan untuk masuk ke industri alat kesehatan yang mendukung kemandirian produksi alat kesehatan dalam negeri.
SCNP menargetkan 70 persen pendapatan dari ekspor dan 30 persen dari penjualan lokal. SCNP sangat mendukung program pemerintah dalam penciptaan lapangan kerja, berupaya untuk tetap berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional, menggenjot penerimaan negara melalui devisa yang dihasilkan dari ekspor.